jpnn.com - JAKARTA – Konsorsium PT Wijaya Karya (WIKA), PT Basuki Rahmanta Putra menandatangani kontrak pembangunan bendungan Sukamahi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).
General Manager Departemen Sipil Umum I, Mursyid mengatakan proyek ini bernilai Rp 436,9 miliar.
BACA JUGA: Menkeu Gandeng Pengusaha dan Perwakilan Asing Benahi Perpajakan
“Wika Konsorsium menyatakan komitmen pada proyek bendungan ini. Kami mengharapkan agar proyek ini bisa dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat mutu dan nol kecelakaan," ujar Mursyid.
Proyek bendungan yang berada di Kabupaten Bogor ini dibangun untuk mencegah banjir di wilayah ibukota Jakarta dengan cara menampung debit air hujan yang mengaliri hulu sungai Ciliwung.
BACA JUGA: Rasio Kredit Bermasalah Jadi Sorotan Tajam
"Bendungan Sukamahi merupakan dry dam pertama di Indonesia. Jenis bendungan kering atau dry dam ini hanya berisi air kala musim hujan saja. Pekerjaan pembangunan Bendungan Sukamahi ditargetkan selesai pada 2019," tutur Mursyid.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Aksi Korporasi Demi Perkuat Struktur Permodalan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Digital, UKM di Kudus Semakin Menggeliat
Redaktur : Tim Redaksi