Konsumsi 8 Ramuan Alami Ini, Tekanan Darah Tinggi Langsung Ambyar

Senin, 22 November 2021 – 07:58 WIB
Bawang Putih. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda menderita tekanan darah tinggi dan bingung bagaimana menurunkannya?

Tekanan darah tinggi diakibatkan karena meningkatnya tekanan darah dalam tubuh.

BACA JUGA: Konsumsi 7 Herbal Ini, Tekanan Darah Tinggi Langsung Ambrol

Hal ini bisa sangat memengaruhi kerja jantung. Tekanan darah tinggi jika dibiarkan begitu saja bisa sangat berbahaya.

Selain rutin minum obat, sebenarnya ada beberapa ramuan alami yang bisa mengatasi tekanan darah tinggi.

BACA JUGA: 3 Ramuan Alami Ini Ampuh Atasi Nyeri Otot

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.

1. Bawang Putih

BACA JUGA: Konsumsi 5 Jus Buah Enak Ini, Tekanan Darah Tinggi Langsung Ambrol

Bawang putih telah ditemukan sebagai ramuan alami yang berguna pada pasien yang tekanan darahnya sedikit meningkat.

Allicin dalam bawang putih dipercaya bisa meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu mengendurkan otot-otot arteri, mengurangi tekanan darah diastolik maupun sistolik.

Kupas dan haluskan beberapa siung bawang putih segar dan konsumsi mentah.

Namun, bawang putih juga memiliki sifat mengencerkan darah dan ini berarti, kemampuan pembekuan darah berkurang.

Jadi yang terbaik adalah menggunakan suplemen bawang putih hanya setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.

2. Karpuravalli

Dalam studi penelitian, karpuravalli telah ditemukan untuk mengendurkan otot polos arteri, yang membantu menurunkan tekanan darah.

Hal ini juga dikatakan membuat detak jantung lebih kuat dan memperlambat denyut nadi.

3. Daun kelor

Daun kelor dikenal karena kandungan proteinnya yang tinggi serta vitamin dan mineralnya.

Studi telah menemukan ekstrak dari daun tanaman ini membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.

Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari daun kelor ini adalah memasaknya dengan lentil.

4. Amla

Secara tradisional, tanaman amla telah digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Studi terbaru telah menemukan ekstrak air dari daun amla membantu mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.

Selain itu, ekstrak daun amla juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan hati, yang berkontribusi pada tindakan antihipertensinya.

Kandungan vitamin C pada amla diyakini juga berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan bisa membantu menurunkan tekanan darah.

5. Lobak

Lobak telah terbukti memiliki tindakan antihipertensi.

Hal ini mungkin karena hasil dari kandungan kalium mineral yang tinggi yang membantu melawan efek peningkatan tekanan darah dari diet tinggi natrium.

Lobak bisa dimasak sebagai hidangan tumis atau bahkan lebih baik, dimakan mentah dalam salad atau diparut dan dicampur dengan yoghurt untuk memberikan rasa yang enak.

6. Wijen

Dalam percobaan, biji wijen telah menunjukkan kemampuan untuk mengurangi tekanan darah diastolik dan sistolik.

Minyak wijen mengandung sesamin dan sesaminol dan ini diyakini memainkan peran utama dalam mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang memiliki efek anti-inflamasi pada dinding arteri dan berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah.

Studi terbaru menemukan menggabungkan minyak wijen dengan minyak dedak padi membantu mengurangi tekanan darah pada pasien hipertensi.

Hal ini tentunya lebih efektif daripada minum obat antihipertensi saja.

7. Sarpagandha

Reserpin alkaloid yang diekstrak dari tanaman ini adalah salah satu pengobatan ampuh pertama untuk hipertensi.

Ini membantu memperlebar pembuluh darah dan menurunkan detak jantung, kedua efek ini memastikan tekanan darah tetap rendah.

Meskipun bubuk akar dan tablet tersedia, sangat penting rauwolfia dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.

8.Biji rami

Biji rami kaya akan senyawa yang disebut asam alfa linolenat yang merupakan salah satu asam lemak omega-3 yang penting.

Beberapa penelitian telah menemukan orang dengan hipertensi yang memasukkan biji rami dalam makanan mereka memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dan juga menunjukkan penurunan tekanan darah.

Sementara obat herbal ini telah menunjukkan hasil yang menjanjikan terhadap hipertensi, penting untuk diingat beberapa faktor bisa memengaruhi seberapa baik obat ini bekerja.

Oleh karena itu, jika Anda menderita tekanan darah tinggi dan sedang menjalani terapi antihipertensi, kamu harus berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan obat ini.

Yang terpenting, jangan pernah melupakan langkah-langkah lain yang bisa membantu menjaga tekanan darah Anda tetap terkendali, yakni diet kaya sayuran dan buah-buahan.

Kemudian Anda bisa mengurangi produk susu dan daging berlemak tinggi, makan lebih sedikit garam, berolahraga teratur, dan menggunakan teknik untuk menjaga pikiran tetap bebas stres.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler