JAKARTA – Ketergantungan PLN terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menggerakkan pembangkit dinilai masih tinggiUntuk tahun 2010 ini saja, konsumsi BBM untuk pembangkit PLN diperkirakan mencapai 9,4 juta kiloliter
BACA JUGA: Pertamina Terus Buru Aset Migas
Direktur Energi Primer PT PLN, Nur Pamudji menyatakan, jumlah itu melampaui kuota dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010 sebesar 7,8 juta KL.
"Realisasi konsumsi BBM untuk pembakit PLN hingga Oktober sudah mencapai kuota dalam RKAP yakni 7,8 juta KL
Menurutnya, tingginya pemakaian BBM itu sejalan dengan pertumbuhan konsumsi listrik nasional yang juga meningkat
BACA JUGA: Pembatalan Akuisisi Medco Bukan karena Tekanan
Selain itu, proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga Uap (PLTU) 10.000 MW tahap pertama juga belum beroperasi pada tahun ini"Selain meningkatnya konsumsi listrik nasional, mundurnya target operasi dari PLTU juga menjadi pemicu tingginya konsumsi pemakaian BBM," terangnya.
Pamudji juga mengungkapkan, target penggunaan bahan bakar batubara yang ditetapkan sebesar 29,9 juta ton dalam RKAP 2010, hingga oktober ini baru realisasi sekitar 19,8 juta ton
BACA JUGA: Bukopin Mulai Lirik KPR
"Diprediksi hingga akhir tahun penggunaan batubara hanya mencapai mencapai 24,0 juta ton," terangnya.Sementara untuk konsumsi bahan bakar gas, hingga Oktober 2010 lalu sudah terealisasi sebesar 262,2 TBTU dari target dalam RKAP 2010 sebesar 280,3 TBTU"Diprediksi sampai akhir tahun ini, konsumsi gas bisa mencapai 308,2 TBTUArtinya konsumsi gas untuk bahan bakar pembangkit PLN melebihi target dalam RKAP," pungasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bumi Resources Tergerus Hutang
Redaktur : Tim Redaksi