jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat pertumbuhan penjualan listrik pada Januari 2022 meningkat signifikan.
Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo mengatakan pertumbuhan tersebut akan terus berlanjut pada tahun ini.
BACA JUGA: Bakal Hemat APBN, PLN Siap Konversi LPG ke Kompor Induksi
Menurutnya, pada 2020 lalu konsumsi PLN sempat minus 0,79 persen karena dampak pandemi Covid-19.
"Penjualan listrik PLN per Januari 2022 mencapai 22,2 Tera Watt hour (TWh). Angka konsumsi listrik bulanan itu adalah yang tertinggi sejak lima tahun ke belakang," ungkap Hartanto pada diskusi virtual "Indonesia Energy Outlook 2022", Jumat (18/2).
BACA JUGA: Ilmuwan China Menemukan Inti Bumi, Bantah Pendapat Lama
PLN berharap pertumbuhan tersebut memberikan sinyal positif serta berkelanjutan.
Hartanto mengungkapkan setelah anjlok pada 2020, penjualan listrik PLN mulai menunjukkan pemulihannya di tahun kemarin, yakni sebesar 5,78 persen dibandingkan 2020, dengan total penjualan mencapai 255,1 TWh.
BACA JUGA: Sempat Menyetop Bus TNI, Pria Berseragam Polisi Lompat dari Angkot, Siapa Dia?
Angka penjualan pada tahun lalu itu bahkan melampaui total konsumsi listrik sebelum pandemi Covid-19 melanda, yaitu sebanyak 243,1 TWh.
Oleh karena itu, PLN optimistis tren positif akan terus berlanjut pada tahun ini. Hal itu didasari oleh realisasi konsumsi listrik pada Januari lalu.
Hartanto menilai Covid-19 merupakan tantangan global, di mana telah berpengaruh terhadap demand dan supply energi global sejak dua tahun ke belakang, termasuk pada sektor ketenagalistrikan tanah air. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin: Techno-Commercial yang Dirancang PLN Jangan Sekadar Mengejar Penetrasi EBT
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu