jpnn.com - Untuk mengamankan lonjakan permintaan selama Idul Adha, Pertamina Marketing Operation Region III menambah pasokan elpiji 3 kg sebanyak 4.317.720 tabung di wilayah Jabodetabek. Rinciannya adalah, Jakarta mencapai 901.600 tabung, Jawa Barat 2.993.00 tabung, dan Banten 422.800 tabung.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan, pasokan tambahan diperlukan guna mengantisipasi kemungkinan kenaikan konsumsi elpiji, terutama pada momen hari raya. "Pertamina telah menambah stok jauh-jauh hari," katanya kemarin (22/8).
Pengalokasian tambahan stok dilakukan mulai 16 hingga 25 Agustus. "Masyarakat tidak perlu khawatir, pasokannya cukup," tegasnya. Selain elpiji 3 kg, Pertamina menambah stok untuk Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg.
Konsumsi elpiji kali ini memang tidak setinggi Idul Fitri karena tidak bersamaan dengan cuti bersama atau libur panjang. Kenaikan konsumsinya pun relatif kecil.
Konsumsi harian elpiji bersubsidi maupun nonsubsidi berada di angka 23 ribu metrik ton per hari secara nasional pada Januari hingga Mei 2018. Kemudian, melonjak 5 persen saat Ramadan dan Idul Fitri. Jumlahnya kembali normal pada Juli 2018.
Sementara itu, PT Pertamina MOR V memprediksi permintaan elpiji subsidi dan nonsubsidi saat Idul Adha meningkat sekitar 17 persen daripada hari biasa. Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR V Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, konsumsi rata-rata normal harian untuk elpiji 3 kg di wilayah Jawa Timur, Bali, dan, Nusa Tenggara sebanyak 4.621 metrik ton. Kemudian, Bright Gas Family sebesar 46 metrik ton.
Pihaknya mengantisipasi dengan menambah pasokan fakultatif elpiji 3 kg sejak 16 hingga 22 Agustus 2018 sebanyak 4.377 metrik ton. Pertamina memastikan stok elpiji tetap aman. (vir/car/c7/fal)
BACA JUGA: 2 Skema Pertamina Jual Elpiji 3 Kg Bersubsidi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Siapkan 31 Ribu Pangkalan LPG Siaga
Redaktur : Tim Redaksi