jpnn.com - BATAM - Sepuluh kontainer yang disusun di atas tongkang Batamindo I, Batuampar jatuh berserakan ke badan dermaga setelah dihantam ombak besar, Minggu (1/3). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, kerugian material diprediksi mencapai ratusan juta. Selain itu, aktivitas bongkar-muat di Pelabuhan Batuampar juga menjadi terganggu. Jatuhnya kontainer-kontainer itu diduga karena muatan tongkang terlampau banyak. Sehingga saat dihantam ombak, muatan kontainer dengan mudah jatuh.
BACA JUGA: Teledor, Kapal Bermuatan Perabot Rumah Tangga Kandas
Proses penyusunan kontainer ke atas Tongkang menggunakan crane berjalan lancar, mulanya.
"Namun, saat ombak besar semuanya berubah. Susunan kontainer terlampau banyak dan menjulang tinggi langsung jatuh. Kontainer jatuh yang berada di posisi paling atas," ujar Toni pekerja di pelabuhan Batuampar.
BACA JUGA: Usai Berpesta di Diskotek, Sekuriti Ini Tewas Over Dosis
Tongkang tersebut, baru saja memuat puluhan kontainer yang berisi bahan komoditi, seperti kelapa, cokelat, arang dan sejumlah barang-barang mentah lainnya tujuan ke Singapura.
Lima kontainer bermuatan hasil kebun di Indonesia tersebut jatuh ke badan dermaga, satu kontainer terjepit di sela-sela tongkang dan dermaga, empat lainnya jatuh di atas tongkang.
BACA JUGA: Niat Ingin Bantu Tetangga, Eh.. Malah Digebukin, Motor Dibawa Kabur
Plt Kasat Pol Air Polresta Barelang Iptu Arsyad di lokasi kejadian, mengatakan, ambruknya susunan kontainer di atas Tongkang itu diduga karena terguncang gelombang laut.
"Setelah muat, mungkin diguncang gelombang makanya jatuh,” ujar Arsyad.
Siang tadi kemarin situasi di pelabuhan Makobar, Batuampar kembali normal, meskipun sebelumnya sempat terhenti. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan, Guru Olahraga Ini Cabuli Enam Muridnya
Redaktur : Tim Redaksi