jpnn.com - BATAM - Riko Yulendri, 36, warga Perumahan Hapy Garden Batamcentre tewas usai berpesta di Hall diskotek HH Club & KTV (P3 Jodoh), Minggu (1/3) pagi. Diduga, pria yang bekerja sebagai sekuriti di kawasan Batamcentre ini over dosis akibat mengkonsumsi pil ekstasi.
Sebelum tewas, pria asal Sumatera Barat ini sempat menikmati hiburan di diskotek lainnya di kawasan Seraya. Namun, ia bersama rekan lainnya memutuskan berpindah lokasi menuju Planet Holiday.
BACA JUGA: Niat Ingin Bantu Tetangga, Eh.. Malah Digebukin, Motor Dibawa Kabur
"Dia pergi bersama tiga temannya. Mereka pesta-pesta di Diskotek Sphinx kemudian sambung ke Diskotek Planet Tiga," kata Ica, salah seorang keluarga korban di kamar Jenazah RSBP, Minggu (1/3) sore.
BACA JUGA: Edan, Guru Olahraga Ini Cabuli Enam Muridnya
Ica menambahkan sudah memperingatkan Riko untuk tidak mengkonsumsi obat secara berlebihan. Bahkan, Ica sempat menyuruh korban pulang dengan memberikan kunci kos-kosan.
"Sudah diperingati, tapi dia tidak mendengarkan. Bandel sekali orangnya?" ujar wanita 21 tahun ini.
BACA JUGA: Diduga Terlilit Hutang, Pria Beranak Dua Ini Sayat Urat Nadi
Menurutnya, setelah divisum jasad Riko akan disemayamkan di kampung halaman Sumatera Barat. Namun, ia mengaku masih menunggu beberapa rekan korban yang tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Masih menunggu teman dan keluarga juga. Dia hanya seorang diri di sini (Batam)," tutupnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hutan Konservasi Batam Terus Menyusut, Kini Sisa 901 Hektare
Redaktur : Tim Redaksi