jpnn.com - INTAN JAYA - Kontak senjata personel Brimob dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah mengakibatkan korban jiwa dari warga sipil.
Menurut Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri dua anak tertembak saat terjadi kontak senjata pada Senin (8/4).
BACA JUGA: Brimob Kontak Senjata dengan KKB, Kapolres Intan Jaya: Dua Anak Tertembak, Satu Orang Meninggal
"Memang benar, Senin, telah terjadi kontak tembak hingga menyebabkan dua orang anak tertembak, seorang di antaranya meninggal," ujar Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri, Senin malam.
AKBP Afrizal lantas menceritakan kronologis terjadinya kontak senjata antara Brimob dengan KKB berdasarkan laporan yang diterima.
BACA JUGA: Letjen Richard: Aparat Gabungan TNI - Polri Berhasil Rebut Senjata dan Lumpuhkan Tokoh KKB
Awalnya sekitar pukul 14.00 WIT KKB menembaki pos Brimob yang berada di samping kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua di Sugapa.
Tembakan tersebut langsung dibalas oleh anggota Brimob hingga terjadi kontak tembak.
BACA JUGA: Pangkogabwilhan III Minta KKB Papua Hentikan Pembantaian
Menurut AKBP Afrizal korban yang tewas adalah Nando Duwitau (12).
Sedangkan korban yang terluka yakni Nopina Duwitau (6), mengalami luka tembak di pergelangan tangan dan ibu jari putus.
Korban Nopina Duwitau saat ini masih dirawat di Puskesmas Bilogai.
Sedangkan jenazah Nando Duwitau sudah diambil keluarga untuk dimakamkan.
"KKB yang menembaki pos Brimob adalah anak buah Undius Kogoya yang mengaku berasal dari Kodap VIII Intan Jaya," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Letjen Richard Ingatkan KKB Segera Bebaskan Pilot Susi Air
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang