Kontingen Asian Games Indonesia Resmi Dikukuhkan

Target Prestasi untuk Korban Bencana Indonesia

Sabtu, 06 November 2010 – 07:38 WIB
JAKARTA - Bencana bertubi-tubi yang terus menerpa, memang membuat bangsa Indonesia bersedihNamun, hal itu justru dianggap sebagai pelecut bagi kontingen Indonesia proyeksi Asian Games 2010

BACA JUGA: Sneijder Tolak Balik ke Bernabeu

Segenap jajaran Program Indonesia Emas (Prima), KONI/KOI, serta pemerintah, mengharapkan agar para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games mendatang mampu merebut banyak medali.

"Kami harapkan para atlet berusaha semaksimal mungkin untuk meraih prestasi
Bangsa ini memang sedang bersedih karena bencana

BACA JUGA: Rossi Berburu Kenangan Indah

Karena itu, hiburlah bangsa yang tengah berduka ini, dengan prestasi dalam Asian Games mendatang," harap Menpora Andi Alfian Mallarangeng, setelah pengukuhan kontingen Indonesia proyeksi Asian Games 2010, di Wisma Serba Guna KONI/KOI, Senayan, Jakarta, kemarin (5/10).

Perhatian terhadap sebagian masyarakat yang tertimpa musibah di berbagai pelosok Indonesia tak hanya berhenti di situ
Para kontingen juga bahu-membahu untuk meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung tersebut

BACA JUGA: Mourinho Balas Sambutan dengan Tiga Jari

Caranya ialah dengan melakukan donasiHanya dalam waktu singkat, donasi yang terkumpul mencapai Rp 300 juta.

"Nantinya uang tersebut akan kami serahkan semua ke korban bencanaKarena yang saat ini mendesak adalah korban letusan Gunung Merapi, maka akan kami serahkan kepada mereka," tambah Andi.

Di sisi lain, pemerintah kembali mengharapkan agar kontingen Indonesia mampu meningkatkan prestasi, dibanding Asian Games 2006 silamDi mana ketika itu, Indonesia hanya mampu bertengger di posisi ke-22, dengan koleksi dua emas, empat perak, serta 14 perunggu"Kami sudah siapkan bonus untuk peraih medaliTidak-apa-apa kami tekor, asalkan anak-anak bisa meraih banyak medali," tegas Andi.

Pemerintah memang sudah menjanjikan gelimang bonus bagi peraih medaliBagi atlet yang sanggup meraih emas, akan diganjar Rp 400 jutaSementara peraih perak akan diberi bonus Rp 200 juta, dan penyabet perunggu Rp 50 juta.

Jajaran pelatih juga bakal kebagian bonus, jika anak asuhnya mampu meraih medaliYakni Rp 100 juta bagi pelatih yang mengantarkan anak asuhnya merebut emas, Rp 50 juta bagi penyabet perak, serta Rp 30 juta untuk penyumbang perunggu"Kami belum menghitung berapa alokasi dana untuk bonus," tambah Wafid Muharam, Sekretaris Menpora.

Pengukuhan kontingen tersebut sejatinya bakal dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Namun, acara tersebut akhirnya batal, setelah SBY secara mendadak bertolak ke DI Jogjakarta, untuk menjenguk korban letusan Gunung Merapi.

"Kami tetap mengharapkan agar kontingen bisa bertemu dengan PresidenTapi kalau memang tidak bisa, juga tidak apa-apaSebab, beliau juga memiliki kesibukan kenegaraan yang sangat padat," jelas Tono Suratman, Ketua Satlak Prima(ru/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klinsmann jadi Konsultan Toronto FC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler