jpnn.com, JAKARTA - Rombongan besar Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo sudah bertolak dari Jakarta, Sabtu (17/7) malam. Mereka terdiri dari lima cabang olahraga (cabor) dan dipimpin langsung oleh Chef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani serta Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
CdM Indonesia menyebut rombongan yang jalan pada Sabtu ini dalam keadaan sehat dan dipastikan negatif Covid-19. KOI bersama CdM telah meningkatkan uji dengan Swab PCR Test selama tujuh hari beruntun, di mana hasil uji di hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan wajib diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat wajib.
BACA JUGA: Jelang Olimpiade Tokyo 2020: Pelecehan Rasialisme Menimpa Timnas Jerman saat Lawan Honduras
"Persiapan kami sudah lama karena Olimpiade Tokyo ini sudah mundur setahun. Namun, karena Olimpiade ini diadakan dalam situasi yang berbeda maka protokol kesehatan harus benar-benar kami jalankan," kata Rosan, Sabtu (17/7).
Rombongan yang terbang malam ini berjumlah 30 orang. Terdiri dari 13 atlet lima cabor yaitu panahan (empat atlet), angkat besi (empat lifter), menembak (satu atlet), renang (dua atlet), dan surfing (dua atlet).
BACA JUGA: Ada Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo yang Berubah Jadwal Berangkatnya, Kok Bisa?
Selain itu ada juga sebelas pelatih, empat supporting team, CdM dan Ketua Umum KOI. Mereka dijadwalkan tiba di Narita, Jepang pukul 07.25 waktu Jepang, Minggu (18/7).
Berbicara target, Rosan percaya atlet-atlet Indonesia akan berjuang maksimal demi mengharumkan nama Merah Putih di kancah dunia. Apalagi, pemerintah melalui Kemenpora mematok target perbaikan peringkat dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
"Kami memiliki banyak potensi medali. Insyaallah, Indonesia bisa meraih peringkat yang jauh lebih baik," ungkapnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad