jpnn.com - NATUNA - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memperpanjang kontrak 1.348 pegawai non-aparatur sipil negara (ASN) pada 2024.
"Yang kami perpanjang SK (Surat Keputusan) Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT)," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya di Natuna, Rabu (10/1).
BACA JUGA: Program ASN Berbagi, Pemkab Natuna Salurkan Bantuan 1,8 Ton Beras ke Warga
Menurut dia, jumlah PTT dan GTT di lingkungan Pemkab Natuna terus berkurang karena ada yang sudah menjadi ASN melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, dan yang mengundurkan diri.
"Dahulu jumlahnya sekitar dua ribu lebih, tetapi makin berkurang," ungkapnya.
BACA JUGA: Pemda Ragu-Ragu, 1,3 Juta Formasi PPPK 2024 Terancam Tak Terpenuhi
Dia mengatakan bahwa setiap PTT dan GTT yang diterima menjadi ASN akan diberhentikan secara hormat oleh Pemkab Natuna.
"Tahun ini ada yang lulus jadi ASN, tetapi kontraknya akan kami putus setelah mereka terima SK," katanya.
BACA JUGA: Pembatalan Kelulusan PPPK 2023 Langsung 2, Honorer Bodong Sulit Tidur Nyenyak
Alim mengatakan saat ini pemerintah daerah dilarang merekrut tenaga kerja non-ASN seperti GTT dan PTT.
Ketentuan tersebut tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Jika UU itu tidak dipatuhi, maka penjabat yang melakukan perekrutan akan dikenakan sanksi.
"Kami di Undang-Undang ASN tidak boleh mengangkat non-ASN baru," ujar Muhammad Alim Sanjaya.
Karena itulah, Alim meminta mereka mengikuti seleksi penerimaan ASN tahun ini.
Alim juga berpesan kepada para pegawai non-ASN agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan ASN pada 2024. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi