Kontrak Rumah, Ketemu Mortir dan Senjata

Rabu, 30 November 2011 – 10:41 WIB

PEKANBARU--Tim Gegana Satuan Brimob Polda Riau menemukan mortir, tiga magazine senjata api laras panjang jenis SS1, dua magazine senjata laras panjang jenis M16 dan 137 selongsong peluru jenis senjata api mini di dalam rumah kontrakan yang berada di Jalan Bunga Kertas, Gang Kancil, nomor 17, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru sekitar pukul 7.30 WIB Selasa (28/11)Namun pihak Brimob langsung menyatakan bahwa bahan peledak tersebut tidak aktif dan tidak berbahaya.
 
Demikian dinyatakan oleh Kanit Jibom, Ipda Rohani kepada Riau Pos (Group JPNN) Selasa (29/11)

BACA JUGA: Pusat Harus Tanggung Jawab!

Menurut Kanit Jibom, alat tersebut sudah dibongkarnya dan tidak berisi bahan peledak seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.

‘’Mortirnya sudah saya bongkar dan kosong sehingga tidak perlu resah lagi karena tidak berbahaya,’’ ujar Rohani.

Sebelumnya diketahui bahan peledak yang diduga aktif tersebut ditemukan di dalam sebuah kotak kayu oleh Briptu Antoni yang ingin mengontrak rumah tersebut
Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, diketahui bahwa bahan peledak tersebut juga merupakan bekas peninggalan seorang anggota militer bernama Kopda Setiadi

BACA JUGA: Skenario Terakhir Gunakan Balon

Kopda Septiadi sudah meninggal dunia karena penyakit jantung pada 30 Desember 2010 lalu di RS TNI AD
Sebelumnya bertugas di Batalion 132 Salo.

Hal tersebut dibenarkan oleh adik kandung Kopda Setiadi, bernama Suprapti

BACA JUGA: 2006, Sudah Tahu Jembatan Abnormal

Suprapti mengatakan pada polisi bahwa bahan peledak tersebut berasal dari Kompi Senapan Bagan Besar Kota Dumai, Riau.(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Bunuh Diri, Oknum Polisi Sekarat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler