PEKANBARU--Tim Gegana Satuan Brimob Polda Riau menemukan mortir, tiga magazine senjata api laras panjang jenis SS1, dua magazine senjata laras panjang jenis M16 dan 137 selongsong peluru jenis senjata api mini di dalam rumah kontrakan yang berada di Jalan Bunga Kertas, Gang Kancil, nomor 17, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru sekitar pukul 7.30 WIB Selasa (28/11)Namun pihak Brimob langsung menyatakan bahwa bahan peledak tersebut tidak aktif dan tidak berbahaya.
Demikian dinyatakan oleh Kanit Jibom, Ipda Rohani kepada Riau Pos (Group JPNN) Selasa (29/11)
BACA JUGA: Pusat Harus Tanggung Jawab!
Menurut Kanit Jibom, alat tersebut sudah dibongkarnya dan tidak berisi bahan peledak seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.‘’Mortirnya sudah saya bongkar dan kosong sehingga tidak perlu resah lagi karena tidak berbahaya,’’ ujar Rohani.
Sebelumnya diketahui bahan peledak yang diduga aktif tersebut ditemukan di dalam sebuah kotak kayu oleh Briptu Antoni yang ingin mengontrak rumah tersebut
BACA JUGA: Skenario Terakhir Gunakan Balon
Kopda Septiadi sudah meninggal dunia karena penyakit jantung pada 30 Desember 2010 lalu di RS TNI ADHal tersebut dibenarkan oleh adik kandung Kopda Setiadi, bernama Suprapti
BACA JUGA: 2006, Sudah Tahu Jembatan Abnormal
Suprapti mengatakan pada polisi bahwa bahan peledak tersebut berasal dari Kompi Senapan Bagan Besar Kota Dumai, Riau.(rul)BACA ARTIKEL LAINNYA... Niat Bunuh Diri, Oknum Polisi Sekarat
Redaktur : Tim Redaksi