jpnn.com, KOTA BEKASI - Seorang perempuan PSK berinisial SS (24) tewas diduga dibunuh pelanggannya di sebuah kamar kontrakan milik H. Jamal, RT 04, RW 01, Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (25/10).
Ketua RW 01 Monang Pardede mengatakan, pihaknya memang sudah lama mencurigai kontrakan tersebut merupakan tempat prostitusi terselubung.
BACA JUGA: Habis Begituan, PSK Dibunuh Pelanggannya di Bekasi
Hal itu, kata dia, berdasarkan laporan warga setempat yang resah karena kerap melihat yang diduga PSK berkeliaran di sekitar kontrakan tersebut.
"Itu kan kos-kosan ya, itu yang sedang kita (warga RW 01, red) curigai, satu itu (Kontrakan H. Jamal), satu prostitusi terselubung di Apartemen Urbano nih sini," kata Monang kepada wartawan, Senin (26/10).
BACA JUGA: Kunjungan Pria Hidung Belang Menurun Selama Corona, Tarif PSK Rp 200 Ribu
"Satu ini nih apartemen terindikasi prostitusi terselubung kami sudah pantau, sudah sempat curiga dan sempat lapor lah. Warga juga curiga kok ada cewek pakai pakaian begini, rok mini. Sering di situ, saya juga sering lewat situ banyak cewek-cewek cantik berpakaian mini ngapain di sini," sambung Monang.
Monang menjelaskan, pihaknya juga kerap mencoba melakukan pendataan kependudukan penghuni kontrakan.
BACA JUGA: Buruan Hapus, Ada 21 Aplikasi Jahat di Smartphone Android
Namun, pengurus RW selalu gagal mendata para penghuni tersebut karena kontrakan itu kerap dijaga ketat.
"Saya sering perintahkan RT untuk data semua penduduk KK, KTP dan foto setiap kontrakan atau kos nah yang ini (Kontrakan H. Jamal) agak susah alasannya privasi. Alasan takut disalahgunakan, pencemaran nama baiklah atau apa," ujar Monang.
Diketahui, PSK berinisial SS tewas dibunuh pelanggannya usai melakukan "hubungan terlarang" di kontrakannya, RT 04, RW 01, Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Minggu (25/10).
SS alami luka tusuk di bagian leher dan perut.
Kini jenazah SS sudah berada di RS Polri Kramat Jati. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi