Kontribusi Bertoldo di Arema FC Belum Maksimal

Selasa, 21 Maret 2017 – 13:58 WIB
Pemain Arema FC Fellipe Bertoldo melakukan tendangan salto mengarah ke gawang PS Semen Padang, pada laga di Stadion Kanjuruhan Malang (5/3). Foto: Doli Siregar/RADAR MALANG/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Dari tiga pemain asing yang dimiliki Arema FC, kontribusi Fellipe Bertoldo bisa dibilang belum maksimal.

Pelatih Arema FC Aji Santoso pun memberikan atensi khusus kepada pemain berkewarganegaraan Timor Leste itu.

BACA JUGA: Tunjukkan Fakta Gaet Marquee Player Bukan Jaminan Juara

Sebenarnya, Bertoldo bukan pemain yang buruk. Eks pemain Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) itu sempat menunjukkan crossing-crossing akuratnya dalam sejumlah laga Piala Presiden 2017.

Tapi, pergerakan Bertoldo masih terlihat lemah. Beberapa kali, dia juga gagal saat menerima passing dari rekannya.

BACA JUGA: Semen Padang tak Berminat Kontrak Pemain Sekelas Essien

Kegagalan itu salah satunya diduga karena Bertoldo kelebihan berat badan.

Sekilas, dia masih terlihat gendut. Hal itu diakui oleh Aji.

BACA JUGA: Aji Santoso Puji Trio Asing

”Saya meminta Bertoldo untuk mengurangi berat badan agar penampilannya lebih gesit dan maksimal,” kata Aji, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).

Saat ini, Bertoldo masih berlibur di Bali. Meski begitu, Aji meminta Bertoldo agar tetap berlatih sendiri.

Bahkan, Aji juga meminta pemain berdarah Brasil itu untuk mengirimkan video saat latihan kepadanya.

”Itu sebagai bukti keseriusan pemain agar memperbaiki performanya, karena perjuangan Arema di Liga 1 akan segera dimulai,” kata pendiri Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) ini.

Manajemen dan juga pelatih Arema FC memang mengisyaratkan tetap mempertahankan tiga pemain asing yang dimiliki saat ini. Termasuk Fellipe Bertoldo. ”Apalagi, sangat susah mencari pemain Asia berkualitas (yang bisa direkrut) seperti Fellipe Bertoldo,” ujar bapak lima anak ini.

Meski tetap dipertahankan, tak ada garansi bagi Bertoldo untuk menjadi pilihan utama dalam setiap pertandingan.

Jika performanya masih sama seperti saat tampil di Piala Presiden 2017, bisa jadi Bertoldo hanya menjadi penghangat bangku pemain cadangan.

Terpisah, General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan, selain mempertahankan tiga pemain asing, pihaknya masih membuka peluang merekrut marquee player (pemain top dunia).

Seperti diketahui, klub-klub Liga 1 memang diperkenankan merekrut satu pemain asing, di luar kuota 2+1 (dua pemain asing non-Asia + satu pemain asing Asia).

Tapi, manajemen tak ingin buru-buru mendatangkan marquee player. Meski kedatangan marquee player bakal mendongkrak pamor tim. Baik di mata suporter maupun pemasang iklan.

”Jangan sampai merusak tim. Jangan sampai karena nila setitik bisa merusak susu sebelangga,” terang Ruddy Widodo.

Pihaknya menegaskan sepak bola adalah permainan kolektif sehingga tidak mungkin mengandalkan satu pemain saja.

Meski itu pemain kelas dunia seperti Michael Essien yang direkrut Persib Bandung.

”Kami masih terus diskusi dengan pelatih. Banyak muncul nama (marquee player) di media. Kami harus lebih berhati-hati mengambil keputusan,” pungkasnya. (asa/c2/muf)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Padang Sudah Kuat, Tak Butuh Pemain Kelas Dunia


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler