Kontribusi PHR kepada Negara Capai Rp 2,7 Triliun, Bukti Alih Kelola Blok Rokan Berjalan Baik

Rabu, 10 November 2021 – 22:15 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto berharap PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dapat mempertahankan kinerja lifting Blok Rokan. Foto: Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menilai alih kelola Blok Rokan berjalan baik.

Hal itu terbukti, dari kontribusi Pertamina Hulu Rokan (PHR) ke negara yang mencapai Rp 2,7 Triliun selama dua bulan.

BACA JUGA: Minat Investor di Perusahaan Digital Tinggi, Valuasi IPO GoTo Bakal Makin Moncer

Mulyanto menerangkan, sumbangan kepada negara terbagi menjadi dua. Pertama dari bagi hasil minyak dan kedua dari pajak.

Besarnya konstribusi bagi negara, lanjut Mulyanto, sangat tergantung pada produksi minyak atau lifting pada wilayah kerja tersebut.

BACA JUGA: Optimalkan Pertumbuhan Bisnis, PT Widodo Makmur Perkasa Terapkan Prinsip ESG

“Semakin tinggi lifting, setelah dikurangi cost recovery, semakin besar pula bagian untuk negara,” ujarnya.

Begitupun, lanjut Mulyanto, harus dilihat fakta bahwa wilayah kerja Blok Rokan memang merupakan sumur tua. Karena sebelum dilakukan alih kelola kepada Pertamina, 9 Agustus 2021, Blok Rokan sudah terlebih dahulu ditangani PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) selama setengah abad.

BACA JUGA: Menko Airlangga Ingin Indonesia Jadi Pemain Global Ekonomi Digital

Karena kondisi itulah, menurut Mulyanto, Pertamina tetap perlu melakukan pemboran baru dan penerapan teknik enhanced oil recovery (EOR) untuk mencapai target lifting.

Untuk itu, Mulyanto berharap Pertamina terus bekerja keras agar bisa mencapai target lifting sebesar 165 ribu barel per hari (BPH) dan pendapatan negara.

“Kita mensyukuri proses alih kelola dapat berjalan baik. Namun kinerja harus terus ditingkatkan, sehingga pendapatan negara dapat dicapai sesuai target. PHR harus terus bekerja keras dan smart,” tutur Mulyanto.

Mulyanto juga melihat manfaat besar kegiatan operasi Pertamina di Blok Rokan.

Mulai dari pemenuhan kebutuhan energi nasional, penciptaan lapangan kerja, dan peluang bisnis bagi pengusaha lokal.

Selain itu, tentu saja peningkatan kesejahteraan dan dampak sosial ekonomi ke masyarakat di sekitar Blok Rokan, juga semakin tinggi.

“Mudah-mudahan efek domino secara ekonomi dan sosial semakin tinggi. Ownership dan sense of belonging juga tinggi, karena perusahaan milik negara,” harap Mulyanto.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler