jpnn.com - JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Syariefuddin Hasan tidak ambil pusing mengenai tanggapan miring terhadap konvensi penjaringan calon presiden partainya. Konvensi PD dinilai sebagai alat pemecah belah partai lain.
"Ya enggak apa-apa lah biarin aja," kata Syarief usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun PAN di JCC, Jakarta, Jumat (23/8).
BACA JUGA: Gubernur BI Umumkan Lima Kebijakan Moneter
Menurut Syarief, konvensi yang diadakan partainya bertujuan untuk kepentingan bangsa. "Kalau kita memikirkan soal bangsa maka kepentingan golongan dan partai nomor dua," katanya.
Seperti diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan, konvensi PD dapat menjadi alat pemecah belah partai. Hal ini menyusul komite konvensi yang mengundang kader partai lain ikut serta dalam konvensi.
BACA JUGA: Aktivitas Pelabuhan Kembali Normal
Menurut Hasto, konvensi pada umumnya dilakukan untuk menjaring tokoh-tokoh yang berasal dari kader internal suatu partai untuk dijadikan calon presiden.
"Ada batasan etika parpol di dalam konvensi yang ditujukan untuk menjaring capres. Bukan hanya akan menjadi ajang yang seolah pecah belah partai lain seperti kejadian di NasDem dengan Endriartono Sutarto," kata Hasto. Endriartono merupakan mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem. Ia dipecat setelah menerima tawaran ikut serta konvensi Demokrat. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Paket Penangkal Krisis, Hatta Umumkan Empat Kebijakan Ekonomi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geledah Kantor, Dirut Sucofindo Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi