jpnn.com - MUARA BUNGO - Sepasang suami istri, Safri (45) dan Roslaini (40) mengalami luka bakar serius setelah menjadi korban ledakan kompor yang menggunakan minyak tanah, Rabu (19/8).
Saat ditemui di Rumah Sakit Umum H Hanaffi Bungo, Muaro Bungo, Jambi Safri menceritakan, kejadian bermula saat anaknya Wulandari (15) menghidupkan kompor untuk memasak sekitar pukul 05.20 WIB.
BACA JUGA: Alhamdulillah, 87 CPNS dari Honorer Resmi jadi PNS
“Baru saja ingin menyalakan kompor, listrik di rumah mati, dan rumah menjadi gelap,” ujarnya ditemui Kamis (20/8).
Meskipun mati lampu, anak korban tetap berencana memasak dan menyalakan kompor minyak dalam keadaan gelap tersebut. Baru saja kompor dinyalakan, api membesar seketika. Beruntung saja anak korban cepat menghindar dan tidak mengalami luka bakar.
BACA JUGA: Hari Ini Mendagri Melantik Plt Gubernur Kepri Pilihan Jokowi
Karena korban Safri panik melihat kejadian tersebut, korban segera mengangkat kompor yang terbakar dan membuang ke belakang rumah, agar api tidak membakar rumah, ternyata kompor yang dilemparkan korban mengenai tubuh istrinya yang sedang menyuci di belakang rumah.
"Istri saya yang parah luka bakarnya, sekujur tubuhnya melepuh akibat terkena kompor yang saya lemparkan ke belakang, awalnya saya tidak mengetahui kalau istri saya di belakang, karena suasana masih dalam keadaan gelap," ucapnya.
BACA JUGA: Sebelum Dibunuh Ayahnya, Ini Kalimat Aneh Maysi Angelia Putri di Akun Facebook
Melihat orang tuanya mengalami luka bakar serius, anak korban meminta bantuan kepada tetangga, dan akhirnya kedua korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan intensif.
"Melihat kami sudah tidak berdaya, akhirnya anak kami meminta bantuan kepada tetangga, dan kami akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," tandasnya.(adi/hnd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Sendiri Dijatah Rp 500 Ribu, untuk May May Rp 6 Juta...Cerai
Redaktur : Tim Redaksi