Koordinator ICW Sindir KPK soal Tes Wawasan Kebangsaan, Jleb Banget

Minggu, 09 Mei 2021 – 12:37 WIB
Novel Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo menyindir KPK atas pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam rangka alih status pegawainya menjadi ASN.

"Saya menyebutnya tes abal-abal sajalah. Kalau kami sebut TWK ini malah mengurangi spirit TWK," ucap Adnan dalam diskusi virtual, Sabtu (8/5).

BACA JUGA: Ssst, Konon Ada yang Meminta Wakaf Lailatulqadar Atas Nama KPK, Hati-hati

Sindiran itu disampaikan Adnan karena menilai banyak pertanyaan aneh yang muncul dalam tes tersebut.

Alumnus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu mencurigai TWK ialah cara pihak tertentu menyingkirkan para pegawai KPK yang komitmen memberantas korupsi.

BACA JUGA: 85 WN China Masuk Indonesia saat Pelarangan Mudik, Begini Respons Sahroni

"Ujung dari semua proses ini dan menyingkirkan orang yang dianggap radikal. Kalau saya melihat mereka radikal dalam pemberantasan korupsi, sehingga tidak disukai orang yang melakukan korupsi," tutur Adnan.

Dia menyebut pemberantasan korupsi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Apalagi dia menerima informasi banyak pegawai KPK berintegritas tak lolos TWK. Salah satunya Novel Baswedan.

BACA JUGA: Proyek Dermaga di Aceh Besar Senilai Rp 13,3 Miliar Dikorupsi, Siapa Tersangkanya?

"Orang-orang yang punya kepedulian, bahkan berkorban dan bahkan Bang Novel harus kehilangan matanya, menjaga anggaran negara dan pajak justru mau disingkirkan," ujar Adnan.

Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers Rabu 5 Mei, menyebut ada 75 pegawainya tidak lolos TWK.

Namun, Firli tidak memerinci nama-nama pegawai yang gagal tes. Dia beralasan hal itu bisa berdampak terhadap keluarga, kerabat, dan orang dekat mereka.

Firli juga tidak menjelaskan tindak lanjut terhadap pegawai yang gagal asesmen TWK. Di sisi lain aturan mengamanatkan para pegawai KPK wajib berstatus ASN. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler