jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara menanggapi masuknya 85 warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia pada 4 Mei lalu.
Kedatangan para tenaga kerja asing (TKA) asal Negeri Tirai Bambu menuai pro kontra. Sebab, mereka lolos masuk Indonesia saat pemerintah melakukan pengetatan dan larangan mudik Lebaran demi menekan penularan Covid-19.
BACA JUGA: Heboh Kedatangan Puluhan WN China, Begini Penjelasan Kemenkumham
Sahroni menyatakan petugas imigrasi pasti tidak sembarangan dalam mengizinkan WNA masuk ke tanah air.
“Imigrasi tidak mungkin mengizinkan WNA masuk ke Indonesia tanpa melalui prosedur yang sesuai," ucap Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (8/5).
BACA JUGA: Kiai Maman Kritik Presiden Jokowi soal Bipang Ambawang
Menurut politikus Partai NasDem itu, WNA yang berhasil masuk ke Indonesia sudah pasti lolos pemeriksaan persyaratan yang ketat.
Sementara bagi yang tidak lolos, katanya, ada prosedur penanganan yang dijalankan seperti karantina dan lainnya.
BACA JUGA: Ali Ngabalin: Apa yang Salah dengan Pernyataan Jokowi soal Bipang?
"Jadi, menurut saya dalam hal ini imigrasi sudah menjalankan tugas sesuai prosedur," kata Sahroni.
Dia juga menjelaskan kedatangan puluhan 85 WN China ke Indonesia mempunyai tujuan yang esensial, yakni untuk bekerja.
“WNA tersebut datang bukan menggunakan visa pariwisata. Mereka datang untuk bekerja di proyek strategis nasional kita. Jadi, semuanya sudah sesuai aturan," pungkas Sahroni. (fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam