jpnn.com - JAKARTA - Politikus DPR menyayangkan aksi baku hantam 4 oknum anggota TNI AU yang bertikai dengan anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan di halaman Karaoke Bima di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (31/5) malam. Dalam peristiwa itu 1 anggota TNI AU, yakni Serma Zulkifli tewas dan 3 lainnya terluka.
"Saya sangat menyayangkan peristiwa seperti ini terus berulang. Doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma harus terus disosialisaikan dan ditanamkan dalam jiwa setiap prajurit TNI. Doktrin tersebut kan mempunyai spirit persatuan antara 3 matra, yaitu TNI AD, TNI AU dan TNI AL," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta, dalam siaran persnya Rabu (3/6).
BACA JUGA: Kopassus Mengakui Anggotanya Terlibat Bentrok dengan TNI AU
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap dengan doktrin TNI, peristiwa seperti di Sukoharjo dan konflik-konflik antar oknum matra tidak lagi terjadi. Karena meskipun ada 3 matra, tapi tetap bersatu demi terwujudnya keamanan dan keutuhan kedaulatan NKRI.
Sukamta mengingatkan TNI harus memegang teguh spirit doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma, mengingat tantangan yang dihadapi TNI dan bangsa ini ke depan cukup berat. Apalagi sekarang ini perang tidak melulu terjadi secara simetris atau konvensional. Perang sekarang juga terjadi secara asimetris dan proksi.
BACA JUGA: Tidak Mungkin SBY Main Golf Pakai Uang Korupsi
"Perang asimetris bersifat soft karena tidak hanya mencakup perang secara militer, namun mencakup 8 dimensi kehidupan yang sering kita sebut astagrata (politik, ekonomi, sosial, budaya). Ini semua tantangan yang dihadapi oleh TNI pada khususnya, dan kita semua pada umumnya," ujar Sukamta.
Legislator asal Yogyakarta ini menambahkan, TNI harus terus bersatu. Termasuk juga bersatu dengan masyarakat, Polri. Latihan gabungan antarmatra harus digalakkan lagi. Selain itu juga perlu digalakkan kegiatan-kegiatan antarmatra yang sifatnya nonmiliter, seperti baksos, olah raga persahabatan, silaturahmi dan pembinaan agama.
BACA JUGA: Mencekam, di Halaman Karaoke TNI AU vs Kopassus, 1 Tewas
"Hal ini mudah-mudahan bisa meminimalisasi peluang konflik oknum tentara. Dan lebih jauhnya lagi kita harapkan terjadi harmoni, sinergi dan persatuan TNI tanpa memandang sekat 3 matra," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Ingatlah Sebentar Lagi Jenderal Moeldoko Pensiun dari TNI
Redaktur : Tim Redaksi