Kopda Muslimin Ditemukan Tewas, Pensiunan Jenderal TNI Ingatkan Soal Autopsi

Kamis, 28 Juli 2022 – 16:11 WIB
TB Hasanuddin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin meminta TNI dan Polri bisa melakukan autopsi yang benar menyusul temuan tewasnya Kopda Muslimin di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7).

Menurut pria yang akrab disapa Kang TB itu, penyidik perlu memastikan penyebab tewasnya prajurit TNI AD itu agar tidak menuai pertanyaan.

BACA JUGA: TNI, Militer AS, dan Negara Mitra Siap Bergabung di Latihan Garuda Shield 2022

"Perlu (diautopsi, red). Apakah si Kopral ini tewas bunuh diri atau ada tangan lain. Kan, begitu, ya," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu saat dihubungi, Kamis.

Kopda Muslimin diketahui menjadi buruan tim Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA: Penilaian Nasir Djamil PKS soal Langkah Presisi Polri Ungkap Insiden di Rumah Ferdy Sambo

Sebab, Kopda Muslimin diduga menjadi dalang aksi penembakan kepada istrinya, Rina Wulandari di Jalan Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7) lalu.

Polisi dalam kasus tersebut sudah menangkap empat tersangka yang mengaku disuruh Kopda Muslimin mengeksekusi Rina.

BACA JUGA: Ingatkan Mendagri, TB Hasanuddin: Baca Itu UU TNI!

Namun, Kopda Muslimin justru ditemukan tewas selama menjadi buruan Denpom IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah di Kendal, Kamis ini.

Soal kasus penembakan kepada Rina, Kang TB meminta kepolisian tetap mengusut tuntas. Terlebih, sudah ada empat tersangka yang ditangkap.

"Namun, kepada otaknya, dalam hal ini anggota militer, ya, selesai, karena sudah meninggal," ujar mantan Sesmilpres itu.

Selain penuntasan penyidikan, Kang TB menyoroti pembinaan mental yang perlu dilakukan lebih kuat menyusul dugaan Kopda Muslimin terlibat penembakan istrinya.

Menurut pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Mayjen itu, komandan satuan di militer perlu menggelar pengarahan kepada prajurit berkaca dari kasus Kopda Muslimin yang menjadi dalang penembakan.

"Komandan untuk memberikan pengarahan kepada anak buah tentang aturan, kebaikan, seperti pembinaan mental. Pembinaan mental itu agar kasus seperti itu tidak terulang di lingkungan prajurit lagi," ungkap Kang TB. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Andika Bolehkan Keturunan PKI Daftar TNI, TB Hasanuddin Bilang Begini 


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler