Penilaian Nasir Djamil PKS soal Langkah Presisi Polri Ungkap Insiden di Rumah Ferdy Sambo

Rabu, 27 Juli 2022 – 22:38 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamili. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Muhammad Nasir Djamil menilai penyidik kepolisian menerapkan konsep Presisi dalam mengungkap kasus tewasnya Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibility (bertanggung jawab), dan transparansi berkeadilan yang digemakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.?

BACA JUGA: Autopsi Brigadir J Dilaksanakan Hari Ini, Kapolri Bicara soal Tanggung Jawab

"Apa yang dilakukan oleh Polri sudah memenuhi unsur Presisi," ujar Nasir melalui layanan pesan, Rabu (27/7).

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan sebenarnya Polri sudah memprediksi munculnya gelombang kabar spekulatif dalam proses pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.

BACA JUGA: Soal Baku Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Polri, Nasir Djamil Soroti Hal Ini

Nasir menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun melakukan sejumlah langkah guna menindaklanjuti aspirasi publik.

"Sejumlah tindakan dilakukan oleh Kapolri dalam rangka menangkap aspirasi publik," ujar Nasir Djamil.

BACA JUGA: Irjen Dedi: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Bentuk Komitmen Kapolri Mengungkap Kebenaran

Brigadir J tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).

Mabes Polri menyatakan anggota Brimob itu meninggal dalam baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) E.

Menurut polisi, baku tembak tersebut dipicu tindakan Brigadir J yang tak sepantasnya terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Namun, berbagai kalangan meragukan penjelasan versi polisi. Jenderal Listyo Sigit pun membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus itu.

Selain itu, Kapolri juga mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. Dua perwira lain juga dinonaktifkan, yakni Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Timsus bentukan Kapolri juga memutuskan melakukan penggalian jasad (exhumation) makam Brigadir J di Sungai Bahar, Muaro Jambi. Penggalian itu untuk keperluan autopsi ulang terhadap jenazah polisi yang dimakamkan pada 11 Juli 2022 tersebut. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Putri Candrawathi & Brigadir J Terekam CCTV di Duren Tiga, Ada Ferdy Sambo


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler