jpnn.com, BENGKULU - Pihak Polda Bengkulu memastikan koper misterius yang ditemukan di halaman Masjid Baitul Atieq, Kelurahan Sawah Lebar, Bengkulu yang sempat menghebohkan warga hanya berisi pakaian, bukan bom.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno memastikan hal itu setelah Tim Satuan Penjinak Bom dari Detasemen Gegana membuka koper mencurigakan tersebut pada Minggu (4/4) dini hari.
BACA JUGA: Benda Mencurigakan di Terminal Purbaya, Tim Gegana Turun Tangan
"Tadi malam sudah diterjunkan tim penjinak bom untuk memastikan temuan koper itu. Setelah dievakuasi ke Mako Brimob dan diperiksa ternyata isinya adalah pakaian," kata Kombes Sodarno di Bengkulu.
Dia pun meminta masyarakat di daerah itu tetap tenang, tidak panik dan terpancing isu terorisme yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Gubernur Papua Barat Minta Tambahan Bintara TNI AL dan AU kepada Marsekal Hadi
Menurut Sudarno, koper berkelir perak berukuran sedang itu adalah milik salah satu penumpang minibus tujuan Kabupaten Kaur, Bengkulu yang tertinggal saat mobil yang ditumpangi berhenti di masjid itu.
Polisi telah mengkonfirmasi kepemilikan koper itu kepada sopir mobil minibus.
BACA JUGA: AKBP Lukman Bawa Titipan Presiden Jokowi untuk Istri Terduga Teroris, Menyentuh
Menurut keterangan sopir tersebut, penumpangnya lupa menaikkan kembali koper itu ke dalam mobil usai beristirahat di masjid lantaran penumpangnya dalam keadaan sakit.
Sang penumpang itu pun sadar bahwa koper miliknya tertinggal di masjid ketika mobil minibus yang dia tumpangi telah tiba di tujuan.
"Koper itu milik penumpang bernama Lena Karmuni, naik di sebuah kendaraan yang dikemudikan oleh Bukari dengan tujuan Kaur," ucap Sudarno.
Sebelumnya, suasana di sekitar Masjid Baitul Atieq sempat tegang setelah Tim Satuan Penjinak Bom Detasemen Gegana Polda Bengkulu tiba di lokasi pada Minggu dini hari.
Polisi membatasi akses ke sekitar area penemuan koper mencurigakan itu mengingat lokasinya persis berada di pinggir jalan protokol yang ramai dilalui kendaraan.
Petugas juga memasang garis polisi di sekitar area penemuan koper mencurigakan itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam