jpnn.com - OGAH kalah dengan start up di dunia maya, beberapa koperasi di tanah air juga mulai berinisiatif menjajaki ranah digital. Kolaborasi Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendirikan koperasi digital pertama
Sinergi keduanya melahirkan Koperasi Jasa Digital Indonesia Mandiri.
BACA JUGA: Selamat Tinggal Operasi Ketupat
“Koperasi ini fokus pada tiga bidang kegiatan, yaitu perangkat, jaringan, dan aplikasi,” kata Ketua Koperasi Henri Kasyfi.
Di bidang perangkat, koperasi ini berencana memiliki merek ponsel pintar sendiri. Kemudian di bidang aplikasi, aplikasi lokal akan menjadi aplikasi prioritas dalam ponsel pintar tersebut.
BACA JUGA: Ahmad Dhani: Fadli Zon Politikus Berbudaya
Bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota, mereka cukup membayar simpanan pokok Rp 100 ribu.
Kemudian, tiap bulan anggota bisa membayar simpanan wajib Rp 100 ribu. Bagi anggota yang membayar iuran di muka selama beberapa waktu, peserta berhak mendapat ponsel pintar.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, TNI-Polri Gelar Apel Gabungan
Di bidang jaringan, koperasi akan mengadakan program akses internet Bayar 1X Internet Gratis 17 Tahun (B1IG-17). Program ini memungkinkan koperasi meluncurkan satelit sendiri yang pengelolaan dan pelayanan pelanggan tetap dilakukan para ISP yang sudah ada.
Sehingga, program ini tak mematikan ISP yang sebagian besar adalah UKM. “Melalui skema ini, kami berharap menguasai 30 persen pangsa pasar ponsel pintar, 70 persen pangsa pasar aplikasi, dan 50 persen pangsa pasar satelit pada sepuluh tahun ke depan,” tambah Henry.
Hingga saat ini, koperasi ini sedang merampungkan kemitraan dengan berbagai pihak. Targetnya, koperasi ini siap menerima anggota baru secara online dan offline mulai 1 Juli 2016. (bca/adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Fakta di Balik Kabar Tenggelamnya KRI Pati Unus karena Ditorpedo
Redaktur : Tim Redaksi