jpnn.com - JAKARTA – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) mendapatkan komitmen kerja sama dari Algeria Chamber of Commerce, khususnya dalam bidang investasi dan trading komoditas.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara APKASI dengan perwakilan Algeria Chamber of Commerce di Trade Expo Indonesia, yang digelar Kementerian Perdagangan di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Jakarta, 21-25 Oktober 2015.
BACA JUGA: Asap Masih Pekat, Penjualan Perusahaan Ini Malah Naik 4 Kali Lipat
Pada pertemuan bisnis yang dihadiri wakil ketua umum, direktur eksekutif apkasi serta beberapa bupati dan puluhan perwakilan pemerintah kabupaten, berbagai komoditas dan potensi daerah dipaparkan langsung dihadapan investor Aljazair. Delegasi Algeria Chamber of Commerce langsung menyatakan minatnya.
Sekretaris Jenderal APKASI, Prof Nurdin Abdullah mengatakan kerja sama yang lebih komprehensif dan menguntungkan akan segera dilaksanakan.
BACA JUGA: Cihuyyy.... Proyek PLTU Cirebon Siap Dibangun
“Belum masuk ke ranah kerjasama, ini baru penandatanganan komitmen. Asosiasi pengusaha dari Aljazair ingin kerja sama ditandatangani pada acara APKASI yang akan digelar pada 7-8 November 2015 mendatang, yaitu Festival Kopi dan Coklat APKASI,” kata Nurdin.
Dia mengatakan, Mr Ali Abderrahmane Bara, Wakil Ketua ‘Kadin-nya Aljazair, sudah menyatakan kesediaannya hadir pada acara Apkasi nanti. Nah, momen itu yang akan dimanfaatkan untuk penandatanganan sekaligus melihat langsung potensi, kualitas dua komoditas yang akan dipamerkan APKASI, bekerjasama dengan pemerintah kabupaten,” katanya.
BACA JUGA: CATAT! Soal Kereta Cepat, Kemenhub Ogah Keluarkan Dana
Algeria Chamber of Commerce merupakan asosiasi pengusaha atau investor Aljazair, negara Afrika Utara yang sangat potensial menjadi inportir berbagai komoditas dari Indonesia, seperti kopi, kakao, kemenyan, gula aren, CPO, produk kayu dan banyak komoditas lainnya.
Dalam pertemuan bisnis yang dihadiri langsung Wakil Ketua Algeria Chamber of Commerce, Mr. Ali Abderrahmane Bara, terungkap pengusaha Aljazair sangat berminat membangun hubungan dagang dengan Indonesia. Ia pun mengapresiasi Apkasi yang sudah pernah menjalin kerja sama dengan kelompok pengusaha dari negaranya.
“Saya baru tahu kalau APKASI memiliki begitu luas jangkauannya di Indonesia dari teman-teman pengusaha yang sudah pernah bekerjasama dengan APKASI,” ujar Ali.
Dia sangat mengapresiasi sekali kalau APKASI juga mau bekerjasama dengan mereka. Sebab, ini peluang besar bagi Indonesia dan Aljazair khususnya untuk memasarkan komoditas Indonesia.
“Tidak saja untuk Aljazair, tapi bisa untuk kawasan Eropa dan negara-negara di utara Afrika,” kata Ali.
Lebih lajut, Ali langsung menyatakan akan memperpanjang izin tinggalnya di Indonesia karena tertarik untuk menghadiri Festival Kopi dan Coklat APKASI, termasuk mengujungi beberapa kabupaten. Hal ini disampaikan Ali ketika mendengarkan pemaparan para bupati soal potensi strategis yang siap diperdagangkan.
“Untuk memperdalam kerja sama, ada baiknya nanti dibicarakan pas acara Festival Kopi dan Coklat APKASI, saya kira nanti di sana banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan,” pinta Mr. Ali kepada Bupati Nias, S. Laoli yang juga Wakil Ketua Umum Apkasi itu.
“Saya sendiri sudah tidak sabar mencoba berbagai kopi dan coklat yang akan dipamerkan, sekaligus melihat potensinya untuk pasar Aljazair. Mendengar pemaparan tadi, saya sangat tertarik mengunjungi daerah-daerah kabupaten, saya kira APKASI siap memasilitasi nanti,” kata Ali lagi.
Laoli pun langsung menyatakan kesiapannya membantu Mr. Ali. Dia menjelaskan, APKASI memiliki 416 kabupaten yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Artinya, komoditas yang ada di Indonesia berada di wilayah kabupaten.
“APKASI siap menjembatani Algeria Chamber of Commerce untuk masuk ke daerah. Baik itu trading komoditas, investasi di bidang perkebunan, termasuk investasi di bidang pengolahan. APKASI siap membantu,” tegas Laoli.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia-AS Jalin Kerja Sama Bidang Penerbangan
Redaktur : Tim Redaksi