Korban Apartemen Roboh Dipulangkan dari RS

Kamis, 28 Desember 2017 – 06:48 WIB
POlice Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau mengizinkan dua dari tiga pekerja yang luka-luka akibat tertimpa robohan tembok proyek Apartemen Pakubuwono Spring pulang setelah mendapat perawatan.

Sementara satu lagi masih dirawat secara intensif.

BACA JUGA: Tembok Apartemen Pakubuwono Spring Roboh, Tiga Pekerja Tewas

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kedua korban dipulangkan pada sore kemarin.

“Sudah pulang tapi masih rawat jalan,” kata Argo.

BACA JUGA: Tak Ada Badai, Atap Sekolah Mendadak Ambrol

Sementara itu, untuk tiga korban yang meninggal dunia telah dievakuasi. Nantinya, korban akan divisum sebelum dikebumikan.

Penyidik juga masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri untuk mengetahui apa penyebab robohnya tembok apartemen.

BACA JUGA: Baru Diperbaiki, Bangunan Pertokoan Malah Roboh

Nantinya, apabila penyidik menemukan unsur kelalaian, maka pengembang terancam pidana.

Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kesalahan yang menyebabkan orang luka dan meninggal diterapkan pada kejadian tersebut.

"Sekarang kami cek, pasalnya kan tentang kelalaian, apakah ada unsur kelalaian? Dan harus kami lakukan pembuktian,” urai dia.

Total ada enam orang pekerja proyek yang tertimpa robohan tembok pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jakarta Selatan.

Tiga di antaranya meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka.

Tiga korban meninggal adalah Adi alias Bima, Khoirul Ma'sum, dan Dedi Irawan.

Adapun para korban luka, yakni Aris Suryanto mengalami luka patah pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan, Muklas mengalami luka sobek di kepala sebelah kiri, Idris mengalami luka di ketiak kiri dan kanan serta luka sobek di kaki kiri. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembok Tinggi 3 Meter Mendadak Runtuh Timpa Pekerja


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler