jpnn.com, MAKASSAR - Setelah dilakukan pencarian, jasad pemuda bernama Raki, 19 tahun, yang dilaporkan hilang karena terseret arus sungai saat banjir pada Minggu (20/2) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ditemukan hari ini.
Komandan Tim Pos Basarnas Unit Siaga Bantaeng Hamka mengatakan seusai penemuan itu, jenazah almarhum lalu dievakuasi tim ke rumah duka, didampingi camat setempat.
BACA JUGA: Apa Motif Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama? Ini Jawaban Kombes Tubagus
"Jenazah korban ditemukan warga Batu Le'leng dan diinformasikan ke tim SAR gabungan, sehingga bersama-sama ke lokasi penemuan berjarak 19 kilometer di lokasi kejadian awal," kata Hamka melalui keterangan video dari Jeneponto, Senin.
Operasi gabungan juga melibatkan BPBD Jeneponto, TNI, Polri, Tagana, SAR Bulukumba dan SAR UNM, beserta keluarga korban.
BACA JUGA: Korban Banjir Selamat dari Maut, Nyaris Masuk ke Gorong-Gorong
Korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah terjatuh ketika melintas di Jembatan Sungai Batumopang, Kabupaten Jeneponto pada Minggu (20/2).
Saat itu, kondisi cuaca buruk, berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
BACA JUGA: Prajurit TNI Pratu IS Melintas di Depan Polres, Anggota Polisi Berteriak, Terjadi Perkelahian
Kondisi itu berdampak terhadap volume air sungai yang meluap dan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah setempat.
Jenazah korban ditemukan setelah tiga hari pencarian tim SAR gabungan bersama warga, Rabu, pukul 11.30 Wita, di Batu Le'leng. Korban terseret arus Sungai Batumpoang saat banjir di kabupaten setempat.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi menambahkan saat ini korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan.
"Kami sangat mengimbau kepada warga yang berada di sekitaran aliran sungai untuk tetap waspada. Dikarenakan cuaca yang sangat ekstrem, dengan intensitas hujan yang terus-menerus, sehingga kemungkinan sungai akan meluap, karenanya harus tetap waspada," ucapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti