Korban Banjir Mengapung di Bengawan Solo

Sabtu, 04 Februari 2017 – 12:14 WIB
Jenazah terapung di Sungai Bengawan Solo. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com - jpnn.com - Tim SAR Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kemarin mengevakuasi jasad seorang perempuan mengapung di Taman Bengawan Solo, tepatnya di Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan, Kota Bojonegoro.

Mayat tanpa identitas tersebut diperkirakan berusia 60 sampai 70 tahun.

BACA JUGA: Daftar Daerah Ini Wajib Waspada Banjir Bengawan Solo

Hal tersebut berdasarkan ciri - ciri pakaian yang dipakai korban yaitu jarek batik dan kemben warna putih.

Sementara, untuk bentuk fisik dari jasad korban sendiri telah banyak yang rusak.

BACA JUGA: Tiba-Tiba Banjir 2 Meter, Warga Panik

Diperkirakan jasad sudah berada di Bengawan Solo sekitar empat sampai lima hari.

Eko Susanto, Kasi PKS BPBD Bojonegoro menduga, mayat tersebut merupakan korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo yang berada di Kabupaten Ngawi.

"Ini dikuatkan adanya laporan dari petugas SAR Ngawi, bahwa ada salah satu warganya yang yang hilang dan hanyut di Bengawan Solo," ujar Eko.

Guna memastikan penyebab kematian korban, petugas langsung membawa ke Rumah Sakit Umum Sosodoro Djatikusuma Bojonegoro, untuk dilakukan visum.(end/jpnn)

BACA JUGA: Anies Pilih Keruk Sungai Ketimbang Menggusur

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong..100 Hektare Sawah Terendam Air


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler