jpnn.com, LAMPUNG - Jenazah Bunga Fikalia, korban begal sadis di Lampung, Bandarlampung telah dimakamkan di TPU Firdaus 1 Natar kemarin (4/4) sekitar pukul 11.30 WIB.
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman warga Dusun Sukarame Pasar, Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan ini.
BACA JUGA: Buseett... Korban Begal Meregang Nyawa Lagi di Lampung
Ibu korban Parjiah (42) tak kuasa menahan tangis atas kepergian putri kesayangannya tersebut. Sepanjang prosesi dia tak berhenti mencucurkan air mata.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Lampung di lapangan, Bunga ditemukan meninggal di Dusun Karangendah, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung.
BACA JUGA: Disuruh Ibu Parut Kelapa, Bunga Pulang sudah Jadi Mayat
Bakri (43) selaku paman Bunga mengaku mendapat kabar dari pihak polisi. Melalui telepon itu, Bunga dinyatakan telah meninggal dunia.
"Awalnya kami tidak percaya dengan kabar tersebut karena takut penipuan, lalu kami melakukan rembuk keluarga dan menuju rumah sakit untuk mengecek kebenaran kabar tersebut," ujarnya saat ditemui di rumah duka seperti dilansir Radar Lampung hari ini .
BACA JUGA: Lima Terduga Begal Ditembak Mati di Lampung
Menurut Bakri, Bunga merupakan tulang punggung dari keluarganya, karena ibu dan bapaknya telah lama bercerai. Sejak 3 tahun lalu, Bunga tinggal bersama ibu dan kedua adiknya.
"Dia (Bunga, Red) sehari-hari membantu ibunya berjualan kue tradisonal di Pasar Natar. Setiap pagi sekitar pukul 05.00 WIB, Bunga sudah pergi ke pasar untuk menjajakan kuenya,” terangnya.
Berdasarkan cerita dari ibu Bunga, kata Bakri, pada hari kejadian korban diminta untuk memarut kelapa ke Pasar Natar sekitar Pukul 17.00 Wib. Dia sempat pulang ke rumah untuk membersihkan kelapa sebelum kembali memarut.
Nah, setelah pergi Bunga tak pulang lagi ke rumah. “Bunga itu anak yang nurut sama orangtua dan rajin. Dia memang memiliki banyak teman dan pintar bergaul,” ucapnya.
Di bagian lain, Kapolda Lampung Irjen Pol Soedjarno menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban. “Kasus ini cukup sadis karena saya lihat kondisi korban di RS mengalami luka sangat parah,” katanya.
Dijelaskan, pelaku tega melukai korban hingga ususnya terburai. Selain itu, bagian tangannya dan kaki korban juga mengalami luka robek cukup parah.
“Kami sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. Dari olah TKP diduga pelaku tidak sendiri. Saat ini anggota sedang bekerja,” ucapnya seraya meminta doa masyarakat agar kasus itu segera terungkap. (wid/cw25)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menegangkan! Baku Tembak Polisi vs Begal, Lima Mampus
Redaktur & Reporter : Budi