Korban Begal jadi Tersangka, Habib Aboe Minta Kapolri Jenderal Listyo Bertindak Cepat

Sabtu, 16 April 2022 – 06:00 WIB
Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak cepat menyikapi penanganan kasus korban begal jadi tersangka. Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mengomentari penetapan tersangka yang dilakukan terhadap Amaq Santi (34) karena membunuh dua pelaku begal.

Menurut Habib Aboe proses penanganan perkara begal oleh Polri di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu membawa banyak pertanyaan di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Korban Begal jadi Tersangka di NTB, IPW: Hentikan Kasus Itu

Dia menilai langkah Polri menetapkan Amaq Sinta selaku korban begal sebagai tersangka sepertinya tidaklah tepat.

"Hal ini tidak hanya menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat, namun juga akan banyak membawa dampak ikutan," kata Habib Aboe, Sabtu (16/4).

BACA JUGA: Korban Jadi Tersangka Karena Bunuh 2 Begal, Ahli Hukum Sebut Tak Tepat

Ketua Mahkamah Kehormatan DPR itu mencontohkan masyarakat akan menjadi takut untuk melakukan pembelaan diri jika ada sesuatu kejahatan yang menimpa mereka.

Di sisi lain, lanjut Habib Aboe, apabila ada kejahatan yang terjadi di depan umum, masyarakat akan cenderung membiarkan.

BACA JUGA: Hotman Paris Mengajukan Pengunduran Diri dari Peradi, Otto Hasibuan Merespons Begini

Menurutnya, hal ini disebabkan karena mereka takut menjadi tersangka jika nanti melawan penjahat.

"Di sisi lain, ini sangat membahayakan," tegas legislator Dapil I Kalimantan Selatan, itu.

Sebab, lanjut Aboe, kejadian ini bisa membuat para penjahat over confidence, karena mereka merasa punya hak dilindungi.

"Tentu ini akan bisa membangkitkan mens rea dari para pelaku kejahatan," ujar sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera itu.

Oleh karena itu, kata Aboe, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlu bertindak cepat.

Dia menegaskan perkara ini perlu diluruskan, jangan sampai disalahpahami.

"Yang tentunya hal ini akan bisa menjadi blunder di tengah masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Aboe menyarankan Polri perlu melakukan edukasi kepada masyarakat.

"Apa yang harus dilakukan ketika menghadapi penjahat," pungkas Habib Aboe Bakar Al Habsy. (boy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler