jpnn.com - SOMA - Kecelakaan tambang di Kota Soma Provinsi Manisa Turki terus menjadi perhatian masyarakat internasional. Pasalnya, sejak kecelakaan terjadi, Rabu (14/5) korban terus bertambah.
Seperti dilansir BBC, korban tewas di tambang tersebut sudah mencapai 232 orang. Korban diperkirakan masih akan bertambah karena proses pencarian masih dilakukan.
BACA JUGA: Tambang Soma Meledak, Turki Tetapkan Hari Berkabung
Total ada 787 pekerja tambang yang berada di lokasi saat ledakan yang diakibatkan korsleting terjadi. Saat proses pencarian dilakukan, pihak keluarga dengan cemas menanti.
Pihak setempat sampai saat ini masih terus mencari berapa jumlah korban tewas pada kecelakaan tersebut. Namun Menteri Energi Turki, Taner Yildiz mengungkapkan, jumlah korban masih dimungkinkan bertambah.
BACA JUGA: Ratusan Orang Tewas Dalam Ledakan Tambang di Turki
"Kami khawatir bahwa jumlah korban tewas ini akan naik," kata Menteri Energi Turki Taner Yildiz.
Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa pemerintah Turki juga sudah menetapkan kecelakaan tersebut sebagai hari berkabung nasional. Pengumuman itu dilakukan langsung oleh Kantor Perdana Menteri Turki. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Ledakan Tambang di Turki, 166 Tewas, 80 Terluka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusia Larang Mesin Roketnya Digunakan Amerika
Redaktur : Tim Redaksi