jpnn.com - MEDAN - Jumlah jamaah asal Indonesia yang tewas akibat tertimpa crane di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9), dipastikan bertambah.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan memastikan, tiga jamaah asal Sumut meninggal. Yakni dua asal Medan dan satu asal Padang Lawas (Palas).
BACA JUGA: Tiga Jemaah Itu Berasal dari Kloter 13
Ketiga jamaah tersebut yakni Saparini Baharuddin Abdullah penduduk Jalan Mangan 5 Lingkungan 13 No. 36, Mabar, Painem Dalio Abdullah penduduk Jalan Mangan 5 Lingkungan 13 No. 58, Mabar dan Masnauli Sijuadil Hasibuan Binti Sijuadil Hasibuan penduduk Desa Sisoma Sosa, Palas.
Humas PPIH Embarkasi Medan Imam Mukhair mengatakan, dua jamaah asal Medan yang meninggal merupakan kloter 8, sedangkan jamaah asal Palas kloter 9.
BACA JUGA: Iti Rasti, Perempuan Korban Jatuhnya Crane Itu Rajin Mengaji
"Untuk jamaah yang luka, informasi awal ada dua asal Medan yakni Iriani Widianingsih penduduk Jalan Sekip Gang Sederhana No.14 Medan Petisah, (kloter 8) dan Dewi Laimufi penduduk Jalan Seroja No. 9, Medan Sunggal. Namun, setelah mendapat kabar ternyata tidak. Keduanya bukan korban akibat crane jatuh," katanya saat dihubungi Sumut Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (12/9).
Imam menuturkan, sejauh ini pihaknya masih terus mencari informasi terbaru terkait jamaah haji asal Embarkasi Medan. "Kita sangat berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa itu, dan bagi keluarga jamaah yang menjadi korban diminta untuk bersabar serta berdoa," tutur Imam.
BACA JUGA: Suami Ogah Angkat Air, Istri Gantung Diri
Disinggung mengenai adanya informasi tiga jamaah asal Medan lainnya yang menjadi korban (Emmiwaty Janahar Saleh, nomor paspor B1354467, kloter MES-008, Nur Baik Nasution, nomor paspor B1061239, kloter MES-009 dan Sopiah Taizir Nasution, nomor paspor A6773447, kloter MES-009), Imam belum bisa memastikan.
"Terkait persitiwa ini nantinya jika tidak ada halangan Senin (14/9) akan dilakukan temu pers untuk memberikan keterangan membahas soal pemulangan jenazah dan sebagainya, termasuk jumlah korban yang meninggal dan luka-luka," sebutnya.
Lebih jauh Imam mengatakan, bagi korban yang meninggal tentu akan ada klaim asuransi, kalau tidak salah bagi yang meninggal mendapat 2 kali lipat sekitar Rp 37 juta.
Sementara itu, Plh Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumut Bahrum Saleh mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari panitia yang berada di Mekkah. Untuk itu, kepada keluarga dimohon bersabar.
"Kita belum berani kasih keterangan karena belum mendapat surat resmi. Namun, informasi awal ada tiga jamaah yang sudah meninggal. Keluarga jamaah dimohon bersabar, dan nantinya panitia akan memberikan informasi data yang akurat dalam waktu dekat," ujarnya. (ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Horor! Napi Gantung Diri Dengan Tali Kolor
Redaktur : Tim Redaksi