Korban Dibacok, Tas Direbut

Rabu, 25 Agustus 2010 – 10:12 WIB

SLAWI - Aksi kejahatan sadis terjadi di dekat Pabrik The Gopek SlawiKorbannya Ny Esti Indri Astuti (51) warga Kelurahan Slawi Wetan Dukuh Jatimulya RT 21 RW 1 Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal

BACA JUGA: Hamil Tujuh Bulan Digauli Ayah Tiri

Kedua tangan dan paha termasuk kaki pedagang kelontong ini dibacok oleh pria bercadar yang hendak merampas tasnya
Dua penjahat yang membacoknya kabur dengan membawa uang sebesar Rp 1,5 juta termasuk Hp dan sejumlah surat tagihan

Kejadian bermula tatkala korban hendak berangkat ke pasar di Balapulang, kemarin pagi

BACA JUGA: Bangun Sahur, Rp155 Juta Lenyap

Saat itu, Esti mengusung sejumlah barang-barangnya di dekat Pabrik The Gopek Slawi.  Saat korban turun dari becak bersama dengan suaminya yang sudah tua, tiba-tiba didatangi oleh pria bercadar yang sebelumnya membonceng sepeda motor


Tanpa basa-basi, pria bercadar langsung meminta tas milik Ny Esti

BACA JUGA: Maling Bersenjata Juga Marak

Lantaran hendak diminta, Esti pun berusaha untuk memegangnya eratNamun, tiba-tiba pria bercadar tersebut langsung menghujani kedua tangan korban dengan golokKaki korban yang ikut terkena sabitan benda tajam yang dibawa oleh pelaku‘’Pria bercadar tersebut memang tidak berkata apa-apaNamun, tiba-tiba langsung menghujani kami dengan golok,’’ kata Ny Esti di rumahnya, kemarin.

Esti yang tangannya sudah dibalut perban oleh tim medis RSUD dr Soeselo Slawi, bercerita, saat itu dirinya berteriak meminta tolong, namun sejumlah saksi mata di lokasi kejadian tidak ada yang mau menolongnyaTermasuk sejumlah tukang becak yang tengah mangkal di sekitar TKP, enggan untuk membantunya"Kedua tangan saya juga mengalami luka yang cukup serius dan mengeluarkan banyak darah hingga akhirnya harus menjalani  perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi,’’ jelasnya.

Kepala Ruang Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Soeselo Slawi Slamet Solekhudin menjelaskan, sebenarnya luka yang dialami oleh korban pembcaokan cukup seriusTerlebih darah yang keluar akibat luka robek sangat banyak"Namun, korban sendiri yang meminta pulang paksa,’’ katanya.

Kasus ini masih didalami Polres TegalWaka Polres Tegal Kompol Daniel Mucharam SIK, mengakui, agak sulit mencari pelaku"Sebab, korban sendiri juga susah mengenali cirri-ciri pelakunyaNamun demikian, kepada masyarakat untuk saat ini lebih waspada dan berhati-hatiKarena mendekati lebaran, memang kerap kali terjadi kejadian yang nekadSedangkan antisipasi kami, yakni dengan terus melakukan operasi maupun patroli secara rutin,’’ jelasnya(gus/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Sumut Dalami Penyewaan Senjata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler