MEDAN -- Tim penyidik Polda Sumut masih menyelidiki riwayat senjata api SS1 V1 yang diamankan dari tersangka MRA dan diduga digunakan dalam perampokan Bank CIMB Niaga AksaraMenurut pengakuan tersangka, senjata itu juga pernah ia gunakan untuk merampok di Marelan pada 2009 lalu, bersama komplotannya
BACA JUGA: Buru Perampok, Ada Hadiah Rp100 Juta
Kuat dugaan, perampok Bank CIMB Niaga juga menggunakan senjata sewaan dari MRA
BACA JUGA: Perampok Toko Emas Ditembak Mati
Dikatakan, pengejaran terhadap kelompok MRA yang lain masih dilakukan.Polda Sumut kemarin memberikan kesempatan wartawan untuk mengambil foto tubuh bagian belakang tersangka MRA sambil memegang senjata
BACA JUGA: Tertipu Bisnis MLM, Rp 63,5 Juta Amblas
Baharuddin Djafar mengatakan, wajah tersangka masih ’disembunyikan’ agar pelaku lain tidak mengenalinya lalu melarikan diri”Kita belum bisa mengungkap identitas lengkapnya ke publik karena masih dalam pengembangan,” tambahnyaUntuk kesekian kalinya, Kabid Humas membantah kemungkinan ada oknum polisi yang terlibat”Polisi tidak menggunakan senjata organik jenis AK 56,” tegas Baharuddin.
Baharuddin menduga, senjata AK tersebut hasil selundupanTerkait kemungkinan senjata berasal dari sisa kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ataupun teroris, Baharuddin belum dapat memastikannya”Sedangkan untuk tersangka teroris atau separatis, Poldasu belum berani mengatakannya sebelum ada data pembanding,” cetusnya.
Sementara, menanggapi informasi masuknya pelaku rampok Bank CIMB Niaga Aksara ke Tebing Tinggi, segenap kekuatan Polres Tebing Tinggi bersiaga penuhPenyebaran petugas dari satuan Intel Polres makin diintensifkan mencari informasi di titik-titik rawan kriminalitas dan yang diduga menjadi sarang persembunyian perampok .
Kapolres juga mengerahkan anggotanya mengamankan langsung titik-titik keramaian tempat transaksi berjumlah besar seperti di pusat–pusat pasar, grosir-grosir, toko emas dan bankSatu regu Samapta dibagi 10 tempat untuk mengawasi titik-titik rawanSeperti di jalan MT Haryono dan Jalan Sutomo, tempat pusat perdagangan emas di Tebing TinggiTerlihat pasukan Samaptha berseragam lengkap bersenjata api laras panjang memantau keamanan dan berpotroli satu jam sekali
Saat memimpin apel kemarin, Waka Polresta Kompol Drs Safwan Khayat MHum didampingi Kasat Samaptha AKP AA Rangkuti, Safwan memeriksa senjata api laras panjang jenis SS1 P2 milik pasukan(mag-1/jul/mag-3/rud/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecatan Polisi Suplai Senpi
Redaktur : Tim Redaksi