Polda Sumut Dalami Penyewaan Senjata

Rabu, 25 Agustus 2010 – 08:21 WIB

MEDAN -- Tim penyidik Polda Sumut masih menyelidiki riwayat senjata api SS1 V1 yang diamankan dari tersangka MRA dan diduga digunakan dalam perampokan Bank CIMB Niaga AksaraMenurut pengakuan tersangka, senjata itu juga pernah ia gunakan untuk merampok di Marelan pada 2009 lalu, bersama komplotannya

BACA JUGA: Buru Perampok, Ada Hadiah Rp100 Juta



Kuat dugaan, perampok Bank CIMB Niaga juga menggunakan senjata sewaan dari MRA
”Termasuk menyewakan senjata AK 47 yang masih ada pada mereka yang melarikan diri,” ucap Kabid Humas Poldasu, Baharuddin Djafar di di ruang Jahtanras Poldasu, pukul 10.30 WIB, kemarin

BACA JUGA: Perampok Toko Emas Ditembak Mati

Dikatakan, pengejaran terhadap kelompok MRA yang lain masih dilakukan.

Polda Sumut kemarin memberikan kesempatan wartawan untuk mengambil foto tubuh bagian belakang tersangka MRA sambil memegang senjata
Dengan kata lain, MRA membelakangi para wartawan, itu pun di balik kaca

BACA JUGA: Tertipu Bisnis MLM, Rp 63,5 Juta Amblas

Baharuddin Djafar mengatakan, wajah tersangka masih ’disembunyikan’ agar pelaku lain tidak mengenalinya lalu melarikan diri”Kita belum bisa mengungkap identitas lengkapnya ke publik karena masih dalam pengembangan,” tambahnya

Untuk kesekian kalinya, Kabid Humas membantah kemungkinan ada oknum polisi yang terlibat”Polisi tidak menggunakan senjata organik jenis AK 56,” tegas Baharuddin.

Baharuddin menduga, senjata AK tersebut hasil selundupanTerkait kemungkinan senjata berasal dari sisa kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ataupun teroris, Baharuddin belum dapat memastikannya”Sedangkan untuk tersangka teroris atau separatis, Poldasu belum berani mengatakannya sebelum ada data pembanding,” cetusnya.

Sementara, menanggapi informasi masuknya  pelaku rampok Bank CIMB Niaga Aksara ke Tebing Tinggi, segenap kekuatan Polres Tebing Tinggi bersiaga penuhPenyebaran petugas dari satuan Intel Polres makin diintensifkan mencari informasi di titik-titik rawan kriminalitas dan yang diduga menjadi sarang persembunyian perampok .

Kapolres juga mengerahkan anggotanya mengamankan langsung titik-titik keramaian tempat transaksi berjumlah besar seperti di pusat–pusat pasar, grosir-grosir, toko emas dan bankSatu regu Samapta dibagi 10 tempat untuk mengawasi titik-titik rawanSeperti di jalan MT Haryono dan Jalan Sutomo, tempat pusat perdagangan emas di Tebing TinggiTerlihat pasukan Samaptha berseragam lengkap bersenjata api laras panjang memantau keamanan dan berpotroli satu jam sekali

Saat memimpin apel kemarin, Waka Polresta Kompol Drs Safwan Khayat MHum didampingi Kasat Samaptha AKP AA Rangkuti, Safwan memeriksa senjata api laras panjang jenis SS1 P2 milik pasukan(mag-1/jul/mag-3/rud/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecatan Polisi Suplai Senpi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler