jpnn.com, MAKASSAR - Para siswa korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi diberi kebebasan memilih sekolah di Sulsel. Statusnya sebagai siswa titipan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Irman Yasin Limpo telah mengeluarkan edaran ke setiap cabang dinas dan sekolah.
BACA JUGA: Abdul Kadir Karding Sempat Panik
Edaran tersebut isinya untuk menampung para pelajar yang menjadi korban bencana di Palu, Sigi, serta Donggala. "Statusnya sebagai siswa titipan," ujar Irman, seperti diberitakan FAJAR (Jawa Pos Group).
Selain itu, sekolah tak boleh mempersulit. Jangan meminta kelengkapan administrasi dan seragam sekolah. Irman meminta agar sekolah bisa memfasilitasi untuk penyediaannya.
BACA JUGA: Beberapa Peyakit Mulai Menjangkiti Pengungsi
"Kelengkapan belajar hingga buku bacaan dipinjamkan pihak sekolah. Mereka tetap harus melanjutkan sekolahnya," bebernya.
Irman juga mengeluarkan edaran wajib salat gaib, setiap kegiatan literasi kitab suci. Kesiapsiagaan bencana pun wajib disosialisaikan kepada siswa oleh semua sekolah.
BACA JUGA: Semoga Meiren Bisa Segera Ditemukan
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel, Basri menambahkan, siswa titipan ini bebas memilih dimana mereka akan bersekolah. Menurutnya ini tak menjadi persoalan, bertambah satu sampai dua orang satu kelas masih bisa ditanggulangi.
"Tidak perlu ada seragam, pkoknya masuk dengan keterbatasan yang ada. Kami minta sekolah yang sediakan," jelasnya. Sembari sekolah, pihaknya akan mengecek data pokok kependidikan masing-masing siswa. Sekaligus menunggu data resmi pelajar yang terdampak gempa dan tsunami dsri Disdik Sulteng.
Sementara, mereka yang hendak menetap di Makassar, anaknya juga difasilitasi. Nantinya mereka akan dicarikan sekolah, sesuai rasio kebutuhan siswa.
"Masih banyak sekolah utamanya SMA yang kekurangan. Kita akan lihat sesuai domisilinya," ungkap Basri.
Begitupun dengan guru, mereka yang hendak mengajar di SMA/SMK/SLB, juga dibolehkan. Dia tak ingin, ada yang kehilangan jam mengajar yang bisa berakibat ke tunjangan sertifikasi tenaga pengajar tersebut. Saat ini sudah cukup banyak yang ingin masuk sebagai siswa titipan. Di Enrekang, Sinjai, Parepare serta beberapa kabupaten lain.
"Kami sementara data berapa jumlah pengungsi yang akan bersekolah di Sulsel,” tambahnya. (and/tak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Venezuela Sumbang USD 10 Juta untuk Korban Gempa Sulteng
Redaktur & Reporter : Soetomo