jpnn.com, SIGI - Salah seorang korban gempa Sulawesi Tengah di Kabupaten Sigi, Masni (75) mengaku sangat terbantu dengan kehadiran relawan dari berbagai daerah, termasuk relawan yang tergabung dalam tim Radar Bogor.
Masni senang karena anggota tim relawan tak hanya menunggu pasien, tapi melakukan jemput bola. Salah seorang tim relawan yang dimaksud Masni adalah Suroto.
BACA JUGA: Kisah Jamila, Hamil Tua saat Gempa, Lari Kalahkan Suaminya
Selama di Sigi, perawat fungsional Puskesmas Pulo Armyn Dinkes Kota Bogor itu sudah terbiasa mengantar dan menjemput pasien yang sudah tak bisa berjalan ke pos pemeriksaan. “Terima kasih, perawat ganteng ini sangat membantu saya,” ujar Masni (75) usai diantar Suroto ke rumahnya di Dusun Dua, Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Kamis (18/10).
Masni mengaku, sudah lama tak bisa berdiri dan setiap hari mengandalkan kursi roda untuk beraktivitas.
BACA JUGA: Danlanal Bawa Bantuan TNI AL untuk Warga Korban Gempa
Sementara itu, Suroto mengaku senang bisa membantu sesama yang membutuhkan. “Alhamdulillah, saya bisa bergabung dengan tim Radar Bogor untuk pergi ke Sulawesi Tengah,” katanya.
Ketua Dusun Dua, Desa Bobo, Muhammad Walesu mengatakan, banyak warga yang terserang penyakit usai bencana gempa yang mengguncang wilayahnya. “Semoga setelah diobati tim relawan Bogor bisa cepat sembuh,” ucapnya. (luc/radarbogor)
BACA JUGA: Update Korban Bencana Sulteng: 2.073 Korban Meninggal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Runtuh, Jalan Terbelah, Ada Jeritan, Ini Bukan Film
Redaktur & Reporter : Adek