JAKARTA—Tim Desaster Victim Identification (DVI) Polri berencana menguji DNA dari sejumlah korban ambruknya jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim)Ini dirasakan perlu agar para korban tersebut mudah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
‘’DVI mengidentifikasi dan kami juga mencari bukti-bukti yang lain, misalnya untuk korban-korban ini jelas kita mencari bukti-bukti, apakah dari giginya dan juga dari rambutnya, ini penting untuk keprluan (tes) DNA,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud usman nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (29/11).
Seperti diketahui jembatan ini rubuh dan meneggelamkan sejumlah mobil dan penumpang yang melintas di atasnya Minggu (27/11) lalu
BACA JUGA: Amankan Tiang, 25 Penyelam Lakukan Evakuasi
Dari kasus ini Saud menjelaskan jumlah korban yang telah ditemukan sebanyak 18 orang‘’Kemudian langkah-langkah kita disana, pertama kita berusaha untuk menyelamatkan korban, siapa tahu masih ada korban,’’ tambahnya.
Selain mencari korban jiwa, polisi kini tengah berupaya melakukan penyelidikan mengenai penyebab ambrolnya jembatan tersebut
BACA JUGA: Polhut Tangkap Kayu, Dishutbun tak Terima Laporan
BACA JUGA: Polisi Segera Periksa Karyawan Bukaka
Ini dilakukan untuk mengetahui adakah faktor kelalaian yang membuat peristiwa yang menelan banyak korban jiwa itu terjadi.(zul/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Menumpuk di Kokpit, Ditemukan Setelah Dua Pekan
Redaktur : Tim Redaksi