jpnn.com, NATUNA - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau mencatat jumlah penumpang Kapal Samarinda yang tenggelam di perairan Matak Kabupaten Kepulauan Anambas bertambah menjadi 57 orang.
Penambahan diketahui usai tim SAR melakukan pendataan ulang terhadap korban.
BACA JUGA: Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar
"Sebelumnya korban yang terdata sekitar 40 orang. Namun, setelah kami lakukan pendataan kembali ada penambahan sekitar 17 orang," ungkap Kepala Sub Seksi Basarnas Natuna Budiman saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu.
Dia menjelaskan 17 orang yang tidak terdata ternyata kembali ke rumah masing-masing seusai berhasil selamat.
BACA JUGA: Innalillahi, Tiga WNI jadi Korban Kapal Tenggelam di Korsel
"Mereka juga selamat. Jadi, data yang meninggal saat ini tetap tiga orang," ujar Budiman.
Dia menjelaskan saat ini 27 orang masih diberikan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di dua wilayah di daerah itu.
BACA JUGA: Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah
"Korban rawat inap di rumah sakit sebanyak 27 orang serta jumlah korban yang selamat kembali ke rumah masing-masing bertambah menjadi 27 orang," imbuh Budiman.
Pada pemberitaan sebelumnya, Tiga orang korban meninggal dunia dalam peristiwa kapal tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
"Tiga korban meninggal," kata Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor Basarnas Natuna Budiman saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat.
Budiman menjelaskan kecelakaan terjadi pada Jumat Sore (26/7/2024) dan pada saat kejadian cuaca teduh.
"Sekitar pukul lima sore," ucap dia.
Dia mengatakan kapal tersebut bernama Samarinda dan membawa 40 orang penumpang.
"Kapal kayu angkutan penumpang, kapal ini biasanya digunakan masyarakat Anambas, jam operasinya pagi dan sore," ujar dia.
Dia menyebut 37 orang yang selamat sudah dievakuasi di tempat aman.
"Ada juga yang kritis, tetapi, datanya belum pasti," ucap dia. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Rumah Sakit Klaim Fiktif BPJS Kesehatan Miliaran Rupiah, KPK Turun Tangan, Nah Loh
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti