jpnn.com - BLITAR – Aris Munandar adalah salah satu dari tujuh korban kebakaran di Gunung Lawu, Magetan. Ternyata, dia berencana menikahi kekasihnya awal tahun depan. Kematiannya pun tak hanya membuat keluarganya sedih, tapi juga kekasihnya.
Jenasah Aris tiba di rumah duka di Blitar, Senin (26/10). Keluarga korban langsung menangis histeris menyambut kedatangan jenasah yang telah sepekan mereka nantikan. Bahkan, ibu Aris nyaris pingsan.
BACA JUGA: Inilah Lokasi Debat Terbuka Calon Wali Kota Magelang
Keluarga hanya bisa melihat peti jenzah. Sebab, kondisi jenasah tidak bisa dikenali lagi. Tante korban, Sherly Simolang, menangis sambil memanggil-manggil nama Aris.
Menurut ayah korban, keluarga sebenarnya telah meyakini sejak awal, bahwa satu jenazah yang berada di rumah sakit Ngawi merupakan anaknya. Mereka sempat kecewa, karena saat itu tidak diizinkan membawa pulang jenasah oleh pihak Kepolisian. Baru setelah tim DVI Polda Jatim melakukan tes DNA hari Sabtu (24/10), jenazah Aris diperbolehkan dibawa pulang.
BACA JUGA: Perkuat Akses Informasi, Nunukan Siap Bangun Puluhan BTS
Di mata keluarga, lulusan Universitas Brawijaya Malang ini dikenal sebagai sosok yang cerdas dan bertanggung-jawab. Bahkan, sulung dari tiga bersaudara ini, berencana akan menikah pada bulan Februari tahun depan. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bocah SD Jadi "Tumbal" Proyek Lubang Pipa 9 Meter di Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Gunung Rinjani Makin Aktif, 22 Pendaki Ogah Dievakuasi
Redaktur : Tim Redaksi