jpnn.com - NUNUKAN - Pemkab Nunukan, Kalimantan Utara, terus berupaya menggenjot pembangunan untuk mengejar ketertinggalan di kawasan pedalaman. Caranya dengan memperkuat sarana dan prasarana untuk akses informasi media online.
Kepala Dishubkominfo Nunukan, Petrus Kanisius mengatakan, masyarakat di kawasan pedalaman dan terpencil memiliki keterbatasan informasi. Sementara pemerintah sebagai lembaga publik, wajib menyampaikan informasi pembangunan secara berkala dan ikut mencerdaskan masyarakat lewat program-program yang mengedukasi.
BACA JUGA: Bocah SD Jadi "Tumbal" Proyek Lubang Pipa 9 Meter di Surabaya
“Media online merupakan sarana yang praktis. Masyarakat dapat mengakses informasi apa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan mereka. Tentu program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam melakukan penguatan jaringan komunikasi di kawasan pedalaman,” terang Petrus.
Tahun ini, imbuh dia, pemerintah memiliki sederet program untuk mengatasi persoalan blank spot di kawasan pedalaman. Puluhan Base Transceiver Station (BTS) bakal berdiri di penjuru Kabupaten Nunukan dengan target sinyal telekomunikasi yang merata dan mudah diakses mayarakat. “Program ini membuka keterisolasian masyarakat pedalaman dan terpencil terhadap dunia luar,” tambah Petrus.
BACA JUGA: Anak Gunung Rinjani Makin Aktif, 22 Pendaki Ogah Dievakuasi
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara dan Informatika Sugianto Albert mengatakan, informasi yang dihadirkan dishubkominfo melalui media online juga memungkinkan bagi masyarakat di luar untuk mengakses berbagai informasi dan peluang bisnis yang ada di Nunukan.
"Kami terus menginformaikan berbagai program pemerintah, informasi wisata, pertumbuhan ekonomi, objek investasi dan program Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri Aman dan Sejahtera (Gerbang Emas) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Dengan begitu, masyarakat luas akan mudah mendapatkan informasi yang benar tentang Nunukan," tambah Albert. (fuz/jpnn)
BACA JUGA: Sudah Tiga Bulan Warga Hidup dalam Sesak Napas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapak Presiden...Ketahuilah, di Kalsel Saja Sudah 13 Balita Innalillahi
Redaktur : Tim Redaksi