Korban Kebakaran Sumur Minyak Dapat Bantuan dari Kemensos

Minggu, 06 Mei 2018 – 03:03 WIB
Lokasi sumur minyak di Aceh Timur yang meledak dan terbakar. Foto: dok. Istimewa

jpnn.com, PEUREULAK - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran sumur minyak di Desa Gampong Pasir Puteh, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (4/5).

Bantuan diserahkan langsung Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat di Masjid Al Albrar. Hadir dalam penyerahan ini para ahli waris korban meninggal serta keluarga korban luka, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.

BACA JUGA: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak di Aceh

Bantuan yang diberikan merupakan stimulan pemulihan sosial berupa santunan korban meninggal, santunan korban luka berat, bantuan jaminan hidup, bantuan isi hunian tetap, dan bantuan bahan bangunan rumah, serta layanan dukungan psikososial.

"Ini merupakan komitmen negara hadir dalam setiap kondisi bencana," ujar Harry.

BACA JUGA: Polri Segera Tertibkan Sumur Minyak Tradisional

Dirjen merinci bantuan yang diberikan meliputi bantuan langsung bagi korban terdampak sebesar Rp247 juta.

Santunan ahli waris untuk 22 orang total sebesar Rp330 juta. Berikutnya santunan pengobatan korban luka sebanyak 36 orang total sebesar Rp180 juta. Jumlah keseluruhan bantuan yang diberikan adalah Rp757 juta.

BACA JUGA: BPBD Aceh Ungsikan 198 Warga Korban Kebakaran Sumut Minyak

"Mewakili pemerintah, saya mengucapkan turut berduka cita. Kepada keluarga korban meninggal dunia semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan, kepada korban luka luka semoga lekas diberikan kesembuhan. Pemerintah berharap semoga bantuan pemerintah ini dapat bermanfaat meringankan beban penderitaan baik kepada korban maupun keluarga korban bencana sosial," harapnya.

Dirjen mengatakan kini setelah bantuan terdistribusi, upaya selanjutnya yang juga sangat penting dilakukan adalah memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada korban terdampak.

Caranya dengan mendatangi langsung korban yang saat ini mengungsi di kediaman sanak-saudaranya. Layanan diprioritaskan pada kelompok rentan yakni anak-anak, lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan pengungsi yang anggota keluarganya meninggal.

Harry menambahkan, TAGANA dan relawan lainnya telah membuka posko darurat bersama pemerintah dan masyarakat setempat, dilanjutkan dengan pendistribusikan logistik. Terhadap 140 KK / 525 Jiwa mengungsi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak. (mag-75/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Pastikan Usut Kebakaran Sumur Minyak di Aceh Timur


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler