jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan TNI - Polri hingga Kamis (6/12) sudah menemukan 16 jenazah korban kebrutalan KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Sesuai rencana, evakuasi jenazah mulai berlangsung kemarin. Dengan menggunakan helikopter milik TNI-AD, 9 di antara 16 jenazah korban meninggal yang diduga pekerja PT Istaka Karya itu sudah dibawa ke Timika.
BACA JUGA: KKB Bertindak Sadis, Purnawirawan Soroti Kinerja Intelijen
Seluruh jenazah langsung ditangani tim dari Puslabfor Bareskrim Polri. ”Sekarang (kemarin, Red) menjalani otopsi,” terang Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi.
Perwira menengah TNI-AD yang biasa dipanggil Aidi itu menyampaikan, instansinya belum bisa memaparkan identitas setiap jenazah yang ditemukan di Distrik Yigi.
BACA JUGA: Buru KKB, Polri: Kami tak Gunakan Istilah Hidup atau Mati
Di antara sembilan jenazah yang sudah dibawa ke Timika, tadi malam baru tujuh jenazah yang sudah teridentifikasi. Mereka adalah Agustinus T., Jepry Simaremare, Carly Zatrino, Alpianus, Muh. Agus, Fais Syahputra, dan Yousafat. Seluruhnya pekerja dari PT Istaka Karya.
Berdasar pengamatan fisik, sambung Aidi, ada beragam luka tembak pada tubuh sembilan jenazah itu. Mulai luka tembak di bagian kepala hingga dada. ”Tertembak di organ-organ yang mematikan semua,” imbuhnya.
BACA JUGA: Polda Jatim Kirim 100 Personel Brimob ke Papua
Adakah tanda-tanda bekas serangan benda tajam? Dia kembali menyebut informasi secara detail akan dilaporkan setelah otopsi. ”Nanti, itu tim Puslabfor (Bareskrim) Polri,” tambahnya.
Mengenai tujuh jenazah lain, sampai kemarin sore, menurut Aidi, mereka belum bisa dievakuasi. Dia tidak menjelaskan secara pasti kapan jenazah-jenazah itu bakal dibawa. Yang pasti, TNI-Polri berusaha secepatnya.
”Yang jelas, kalau malam ini (tadi malam) cuaca sudah tidak memungkinkan. Berarti menunggu besok (hari ini),” terang Aidi. Selain cuaca, faktor keselamatan dan keamanan jadi perhatian. (idr/syn/c10/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Jenazah Korban KKB di Nduga Teridentifikasi
Redaktur : Tim Redaksi