Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur 103 Orang

Selasa, 22 November 2022 – 11:34 WIB
Tenaga medis merawat korban luka akibat gempa Cianjur di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi

jpnn.com, JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat dilaporkan bertambah menjadi 103 orang mengacu data pada Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB.

Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa gempa terjadi.

BACA JUGA: 1.000 Prajurit TNI AD Dikerahkan untuk Membantu Penanganan Gempa Cianjur

"Selain itu, 31 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian terus dilakukan hingga hari ini," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

Kemudian, 377 orang warga luka-luka di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten Bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, serta 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor..

BACA JUGA: Cianjur Diguncang Gempa, Lesti Kejora: Mohon Pertolonganmu

Data warga yang mengungsi pun bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa titik.

Selain itu, ada 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Ricky Rizal Ungkap Perintah Putri Candrawathi setelah Brigadir J Tewas, Ya Ampun

"Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat," lanjut Muhari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.

Hingga Selasa (22/11) pukul 06.30 WIB, gempa susulan tercatat sebanyak 118 gempa dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2.

Bupati Cianjur Herman Suherman juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 30 hari dimulai 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022.

"BNPB telah memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 1,5 miliar dan bantuan logistik darurat senilai Rp 500 juta," ucap Muhari.

Bantuan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur pada saat tinjauan lapangan Menko PMK Muhadjir Effendy, perwakilan VIII DPR RI, kepala BNPB, dan kepala BMKG. (fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan Minibus di Wonogiri, Korban Tewas Bertambah


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler