Korban Pencabulan Guru Bejat Ini Bertambah jadi Lima Orang

Senin, 05 Oktober 2020 – 23:53 WIB
Pencabulan anak (Ilustrasi). Foto: sumutpos.co

jpnn.com, BANDA ACEH - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh AKP Muhammad Ryan Citra Yudha, mengungkap korban pencabulan guru mengaji di sebuah tempat pengajian di Meuraxa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, bertambah menjadi lima orang.

 Ryan mengatakan dari hasil pemeriksaan korban yang sebelumnya satu orang, kini bertambah menjadi lima orang.

BACA JUGA: Makam Pegawai Kejari Itu Dibongkar, Taufik Hidayat Ternyata Korban Pembunuhan, Bukan Bunuh Diri

"Setelah pemeriksaan saksi-saksi, terungkap bahwa korban pencabulan guru mengaji sebelumnya seorang, kini bertambah menjadi lima orang," kata AKP Muhammad Ryan Citra Yudha.

Sebelumnya, personel Polresta Banda Aceh menangkap seorang guru mengaji berinisial F (21), di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, diduga mencabuli anak didiknya.

BACA JUGA: Pembunuh Sadis Ini Akhirnya Dibekuk, Tak Butuh Waktu Lama, Terima Kasih, Pak Polisi

AKP Muhammad Ryan Citra Yudha menyebutkan dugaan pencabulan dilaporkan orang tua korban. Saat itu, korban masih satu orang. Namun, bertambah seiring pemeriksaan terduga pelaku dan korban.

AKP Muhammad Ryan mengakui pengusutan kasus tersebut sedikit terkendala, karena para korbannya berada di luar Kota Banda Aceh. Penyidik sudah berkomunikasi dengan keluarga korban agar segera memberi keterangan.

BACA JUGA: Sukarni Masuk saat Nenek Misria Tidur, Lantas Terjadi Peristiwa Biadab

"Kelima korban warga luar Kota Banda Aceh yang kini sedang pulang kampung. Korban di antaranya berasal dari Lhokseumawe dan Aceh Utara," kata AKP Muhammad Ryan Citra Yudha.

Sebelumnya, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh Ipda Puti Rahmadiani menyebutkan perbuatan dilakukan terduga pelaku dalam rentang waktu 2020.

BACA JUGA: Mbak Lisa Sungguh Nekat, Kejar-kejaran dengan Penjambret, Begini Akhirnya

"Dugaan pencabulan dilakukan pelaku dengan cara meraba-raba korban. Dari pengakuan terduga pelaku, korbannya lebih dari satu orang," kata Ipda Puti Rahmadiani.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler