Kronologi Penembakan di Manokwari, Berawal dari Senggolan Pas Dangdutan

Senin, 06 Juni 2022 – 14:49 WIB
Sertu AFTJ menjadi terduga pelaku penembakan yang melukai dua orang di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6). Foto ilustrasi: dokumen JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menyebut Sertu AFTJ menjadi terduga pelaku penembakan yang melukai dua orang di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6).

Menurut Tatang, kejadian penembakan dipicu saling senggol saat hiburan dangdutan setelah penyelenggaraan resepsi pernikahan AFTJ.

BACA JUGA: Kadispenad: Pomdam Kasuari Masih Periksa Terduga Penembakan di Manokwari 

Kadispenad mengatakan hiburan itu kemudian berkembang menjadi keributan yang terus memanas dan terjadi penembakan.

Tatang menyebutkan korban dari aksi penembakan yang diduga dilakukan AFTJ, yaitu RIB dan Sertu B, seorang anggota TNI AD.

BACA JUGA: Pesta Pernikahan Berdarah, Oknum TNI AD Tembak Mati Pemuda

“Korban RIB meninggal dunia di Puskesmas Prafi akibat luka tembak di bagian dada kiri," ujar alumnus Akmil 1993 itu melalui keterangan pers Dispenad, Senin (6/6).

Tatang mengatakan korban Sertu B saat ini sedang menjalani perawatan di RSAL Manokwari setelah tertembak oleh terduga pelaku.

BACA JUGA: Lihat yang Dilakukan Prajurit TNI Ini, Warga Merasa Terbantu dan Terinspirasi

"Sertu B yang mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri, saat ini masih dalam perawatan," kata jenderal bintang satu itu.

Tatang menuturkan bahwa TNI AD bakal transparan dalam mengusut kasus penembakan yang diduga dilakukan AFTJ.

Saat ini, kata dia, kasus penembakan itu sedang ditangani Polisi Militer Kodam (Pomdam) Kasuari.

"Mekanisme hukum di TNI AD akan dijalankan sesuai prosedur dan transparan, artinya tidak ditutup-tutupi," ungkap Tatang. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenderal Dudung Dikritik karena Memantau Harga Minyak Goreng, TNI AD Merespons


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler