jpnn.com, JAKARTA - Polda Sumatera Utara tengah menangani kasus penganiayaan yang dialami seorang pegadang wanita berinsial LG oleh sejumlah pria diduga preman di Deli Serdang.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, LG saat ini menjadi tersangka karena lelaki yang menganiayanya yakni BS juga membuat laporan polisi.
BACA JUGA: 2 Pelaku Penganiayaan terhadap Pedagang di Pasar Girian Bitung Diringkus Polisi
“Jadi, mereka ini saling lapor dan diterima Polrestabes Medan. Dua-duanya ditangani dan keduanya jadi tersangka,” kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/10).
Menurut Ramadhan, kasus ini mendapat sorotan dari Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak sehingga diambil alih penanganan ke Polda Sumut. Sebab, status BS sebagai preman dianggap sangat meresahkan.
BACA JUGA: Napi Perekam Penganiayaan Ungkap Modus Masuknya HP & Narkoba ke Lapas Tanjung Gusta
“Kasus ini begitu viral di media sosial sehingga kapolda memerintahkan Kapolrestabes Medan dan Dirreskrimum Polda Sumut untuk menangani kasus yang terlapornya adalah BS,” beber Ramadhan.
Ramadhan menuturkan bahwa untuk kasus yang dilaporkan pegadang berinisial LG dan terlapor BS masih dilakukan gelar perkara sekarang ini.
BACA JUGA: Berita Terkini Soal Irjen Napoleon Bonaparte Tersangka Penganiayaan Kepada Muhammad Kece
“Kami juga meminta dua tersangka lainnya DD dan FR yang sedang dikejar untuk menyerahkan diri,” kata Ramadhan.
Diketahui, kasus ini viral setelah beredar video yang menunjukkan pria diduga preman menganiaya pedagang wanita di Pajak Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam video tampak pria memukuli, menendang wanita sembari berkata-kata kasar. Korban mencoba melawan, namun tidak cukup kuat. Korban pun mengerang kesakitan.
Sedangkan anak korban yang tak tahan melihat penyiksaan ibunya, merekamnya lewat ponsel. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Adil
Reporter : Elfany Kurniawan