Korban PHK Turun ke Jalan, Paris Lumpuh

Jumat, 20 Maret 2009 – 07:03 WIB
Foto: AP
PARIS - Belum genap dua bulan berselang, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan jajaran pemerintahannya harus kembali berhadapan dengan serikat buruhSeperti aksi yang dilakukan akhir Januari lalu, kemarin para pekerja di seantero Prancis mengadakan unjuk rasa berskala nasional

BACA JUGA: Tim Ekpedisi Global Warming Terlunta di Kutub

Akar permasalahannya masih sama, kebijakan ekonomi pemerintah yang dinilai tidak prorakyat


Demo besar-besaran itu kembali melumpuhkan sebagian besar wilayah Prancis

BACA JUGA: Pakistan Tentang Keras Rencana Militer AS

Terutama ibu kota Paris
Lebih dari satu juta orang -mayoritas pekerja yang dipecat terkait dengan kebijakan efisiensi perusahaan- turun ke jalan

BACA JUGA: Warga AS Diperingatkan Hindari Bar dan Klub di Tokyo

Agence France-Presse melaporkan, sedikitnya 200 unjuk rasa berlangsung serentak di beberapa penjuru Negeri Kiblat Mode tersebut kemarin (19/3)

"Ini bukan hanya protes sehariKami sudah lama merancang proposalnya dan pemerintah harus segera memberikan jawaban serius atas semua tuntutan kami," ujar Francois Chereque, perwakilan serikat buruh yang paling bertaji di Prancis, CFDTMenurut dia, kebijakan-kebijakan pemerintah mengenai krisis ekonomi yang membelit Eropa tidak masuk akal

Sudah saatnya, kata Bernard Thibault dari serikat buruh terbesar CGT, pemerintah berdialog dengan para pekerja"Mereka (pemerintah) harus bersedia kembali duduk semeja dengan kami dan membahas semua ini," ungkapnya kepada radio RMC kemarinTuntutan para pekerja Prancis kali ini adalah kenaikan upah buruh dan jaminan kerja yang lebih pasti di masa krisis seperti sekarang.

Karena protes nasional tersebut, transportasi darat dan udara Prancis terhambatSebanyak 40 persen jadwal kereta ekspres yang menghubungkan kota-kota besar di dalam negeri kacauSeparo jadwal kereta regional juga batalKekacauan yang sama terjadi di bandara-bandara PrancisSatu di antara tiga penerbangan dari Bandara Orly terpaksa dibatalkanDemikian juga dengan 10 persen penerbangan di Bandara Charles-de-Gaulle.

Kendati transportasi di dalam negeri lumpuh, sebagian besar warga Prancis ternyata mendukung aksi serikat buruh tersebut(hep/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paus: Kondom Tidak Tangkal AIDS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler