Korban Selamat Kecelakaan di Ciamis Dapat Info soal Sopir Bus, Waduh

Minggu, 22 Mei 2022 – 22:20 WIB
Agus Sukamto (50) salah satu korban selamat asal Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

jpnn.com, TANGERANG - Korban selamat dalam insiden kecelakaan bus pariwisata di Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, meminta kepada pihak terkait untuk mengevaluasi tuntas penyebab insiden mengerikan itu.

Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (21/5) menewaskan empat orang dan puluhan luka-luka.

BACA JUGA: Cerita Anak Korban Kecelakaan Bus di Ciamis, Ibu dan Neneknya Beda Mobil

Agus Sukamto (50), salah satu korban selamat asal Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, meminta kepada kepolisian harus cepat segera mengusut penyebab terjadinya kecelakaan mau tersebut, agar tidak berkembang isu-isu yang belum tentu benar tentang penyebab kecelakaan itu.

"Kami minta evaluasi dari Kapolri, Menteri Perhubungan sampai tingkat bawah terkait peristiwa yang terjadi, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang," kata Agus saat ditemui di Tangerang, Minggu.

BACA JUGA: Najamuddin Tertangkap Basah Berduaan di Rumah Janda Cantik, Iqbal Asnan Marah

"Kalau kami ini pengguna saja, kewenangan itu ada pada polisi atau dishub menyangkut ini. Kan, yang berkembang sekarang karena rem blong, saya rasa kalau mobil baru enggak masuk di akal," katanya.

Selain itu, kata agus, pihaknya pun berharap jajaran aparat kepolisian agar dapat segera menemukan keberadaan sopir yang membawa rombongannya itu, karena dari informasi bahwa sopir bus pariwisata tersebut menghilang saat dilakukan perawatan di Puskesmas Panjalu.

BACA JUGA: Ups, Pilot Tertangkap Basah Berselingkuh dengan Pramugari di Hotel

"Informasi dari teman-teman kepolisian sopirnya enggak tahu ke mana, jadi, belum tahu," tuturnya.

Dia menambahkan atas adanya peristiwa ini pihaknya pun mendorong pemerintah dapat penguatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari setiap Perusahaan Outobus (PO) dalam memenuhi standar sarana dan prasarana keselamatan.

"Tim KNKT harus segera mengevaluasi karena ini menyangkut keselamatan semua orang. Bahkan, pak presiden juga sudah mewanti-wanti terkait keselamatan ini. Sekarang malah banyak kejadian lagi seperti terjadi di Mojokerto dan sebagainya. Jadi, benar harus dievaluasi kembali bersama," kata dia.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada petugas dan warga setempat yang telah membantu mengevakuasi dan melayani para korban saat terjadi kecelakaan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pak kades setempat yang berperan dengan masyarakat, tokoh-tokoh serta teman-teman medis dari puskesmas," kata Agus. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyawa Begal Dikirim ke Akhirat, Tatonya Ada yang Kenal?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler