Najamuddin Tertangkap Basah Berduaan di Rumah Janda Cantik, Iqbal Asnan Marah

Minggu, 22 Mei 2022 – 00:50 WIB
Rekonstruksi kasus pembunuhan Najamuddin Sewang di rumah Rachmawati. Foto: M Srahlin Rifaid/JPNN.com

jpnn.com, MAKASSAR - Rovida Setya Ichsani, istri Najamuddin Sewang sangat yakin suaminya tidak melakukan hal-hal aneh.

Apalagi, kata dia, selama ini Najamuddin selalu memberi kabar kepadanya ketika di luar rumah.

BACA JUGA: Iqbal Asnan Ternyata Memberi Duit Sebegini kepada Eksekutor Pembunuh Najamuddin

Najamuddin Sewang, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar ditembak mati. Otak dari pembunuhan ini ialah eks Kasatpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan.

"Selama ini saya tahu di mana pun dia (Najamuddin) berada. Termasuk saat pergi dengan Rachmawati. Saat itu suami saya video call," kata Rovida.

BACA JUGA: Ups, Pilot Tertangkap Basah Berselingkuh dengan Pramugari di Hotel

Dia bahkan tidak percaya sang suaminya Najamuddin Sewang menjalin cinta segitiga dengan janda cantik bernama Rachmawati.

"Saya tidak percaya dan tidak mungkin suami saya melakukan hal itu," tegasnya.

BACA JUGA: Berita Terkini Penembakan Najamuddin Sewang oleh Oknum Polisi

Dari rangkaian rekonstruksi, kasus pembunuhan ini berawal dari rumah janda cantik Rachmawati di Perumahan Grand Aroepala, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Iqbal Asnan yang dihadirkan pada rekonstruksi, Kamis (19/5), dia mengenakan oblong berwarna hitam dan memakai masker.

Dari rekonstruksi ini, terungkap bila Iqbal Asnan pernah melihat Rachma dengan Najamuddin Sewang berduaan.

Iqbal pun cemburu. Dia lalu memanggil bawahannya bernama Asri (tersangka) untuk melakukan pembahasan penting.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Simanjuntak mengatakan Iqbal Asnan menyimpan rasa dendam karena menemukan Rachma dan korban sedang bersama.

"Iqbal Asnan mulai cemburu buta saat di rumah (Rachmawati). Dia cemburu karena menemukan Rachma dan korban bersama," kata AKBP Reonald Simanjuntak, Jumat (20/5) malam.

Selain itu, fakta terbaru yang ditemukan saat melakukan rekonstruksi, yakni Iqbal Asnan menyusun rencana pembunuhan terhadap korban di kantor Satpol PP.

Di kantor yang terletak di Balai Kota Makassar itu, Iqbal memanggil oknum anggota Brimob bernama Sulaiman (tersangka) dan menyampaikan bahwa korban kerap mengganggu Rachmawati.

Namun, saat itu Sulaiman menolak dan menawarkan rekan kerjanya di Brimob bernama Chaerul Akmal alias CA.

Oknum Brimob CA yang dijanjikan mendapat uang Rp 200 juta akhinya menembak korban Najamuddin. Iqbal baru memberikan sekitar Rp 90 juta.

"Dijanjikan dapat uang Rp 200 juta. Namun, baru dikasih sebanyak Rp 90 jutaan," kata AKBP Reonald. (mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan JNE Curiga dengan Paket yang Dikirim Seorang Pemuda, Terungkap


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler