MEDAN-Berdasarkan hasil forensik di RSU Pirngadi Medan, dr Surjit Singh, Ahli Forensik RSUD dr Pirngadi Medan mengatakan, korban Wahyuni diduga sudah meninggal sekitar dua hari lamanya"Dia diperkirakan meninggalnya dua hari
BACA JUGA: Pacar Wahyuni Bekerja di Bank Sumut
Kalau dia meninggalnya di darat berarti pembusukkannya lama, kalau meninggalnya di air pembusukkannya cepat," ujar Surjit saat di depan ruang otopsi.Mengenai tanda-tanda luka, lanjut Surjit Singh, pada tubuh korban ditemukan tanda-tanda penganiayaan
BACA JUGA: Pelaku Diduga Orang Dekat
"Lihat dari luka-lukanya, korban sempat melakukan perlawananSurjit juga menjelaskan, sejauh ini belum diketahui pasti mengenai tanda-tanda perkosaan
BACA JUGA: Teller BRI Syariah Dibunuh
"Belum bisa kita pastikan tanda-tanda perkosaan karena masih kita lakukan pemeriksaan, apalagi hamil, tak adaKita masih melakukan pemeriksaan dan koordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnyaPengakuan salah seorang kerabat yang enggan namanya disebutkan di RSU Pirngadi Medan, Wahyuni adalah sosok orang yang ramah"Kami tidak menyangka Wahyuni meninggal dengan kondisi begitu," tukas salah seorang kerabat, pria dengan berbaju putih dan menggunakan kopiah putih yang tidak mau menyebutkan namanya itu.
Ditambahkan pria tersebut, uang Wahyuni yang berada di rekening setiap harinya sejak Selasa hingga Kamis juga berkurang"Uangnya Wahyuni sejak Selasa hingga Kamis berkurang Rp5 jutaKarena curiga lalu rekeningnya pun diblokir Jumat," cetus pria itu.
Kasat Reskrim Polresta Medan AKP Yoris Marzuki Sik didepan ruang mayat mengatakan, bahwa korban dilaporkan sudah hilang sejak Senin laluDiterang Yoris Marzuki, di tubuh korban ada ditemukan tanda luka penganiayaan
"Korban dilaporkan hilang dan ditemukan sudah meninggal di Samosir dengan posisi mata ditutup lakban dan tangan diikat dengan lakban dan ditubuh korban ditemukan tanda-tanda penganiayaanKita masih melakukan penyelidikan," terangnya didepan Ruang Otopsi RSUD dr Pirngadi Medan.
Ditambahkannya, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan secara maraton dengan memeriksa beberapa orang"Belum bisa dipastikan siapa pelakunya karena masih penyelidikanIndikasi sejauh ini, korban dirampok, diculik dan dibunuh karena mobil korban dan uang korban Rp1.002.000 juga hilangKorban tidak benar hamil," tukasnya didepan ruang otopsi RSUD dr Pirngadi Medan.(jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemulung Tujah Kakek 80 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi